🔥 Diskusi Menarik

Bintil-bintil pada pangkal bagian bawah batang penis

Selamat siang dokter, saya lelaki usia 68 tahun, punya BPJS. Saya tidak pernah berhubungan sexual bebas apalagi dengan PSK (lagipula saya telah kehilangan kemampuan kelelakian saya dengan diawali proses on/off sebelumnya, persisnya sejak tahun 2018 sebelum akhirnya terkena serangan prostat/BPH pada pertengahan tahun 2020)


Kemudian saya perhatikan pada 3-4 bulan terakhir muncul bintil-bintil sebanyak +/- 6-7 titik pada pangkal bagian bawah batang penis saya, apakah dokter bisa memberikan diagnosa apakah jenis "penyakit" yang saya idap, dan apakah punya advice obat bebas jenis apa yang boleh saya gunakan baik obat luar atau obat oral untuk menghilangkannya?


Hal kedua, apakah dokter bisa memberi saya advice, kiranya obat apa yang harus saya konsumsi agar saya bisa secara normal mengembalikan kelelakian saya kembali? Terima-kasih atas advicenya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
231
3

3 komentar

Halo Anwar, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah Papula penis mutiara. Papula penis mutiara adalah gangguan yang menyebabkan area kepala Mr.P timbul benjolan kecil. Hal ini dapat menimbulkan kepanikan tersendiri pada seseorang mengidapnya, sebab mereka takut penyakit tersebut masuk dalam kategori menular jika berhubungan seksual. Meski begitu, setiap orang perlu tahu kebenaran jika penyakit pada Mr.P ini dapat menular pada orang lain atau tidak. Maka dari itu, perlu tahu kebenarannya, sehingga tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan tepat.


Gangguan ini menimbulkan benjolan kecil di area kepala Mr.P, serta pertumbuhannya berwarna kulit yang menyerupai jerawat. Meski begitu, tidak ada nanah yang dihasilkan dari benjolan tersebut. Pada faktanya, kelainan yang terjadi pada Mr.P ini ternyata tidak menular dan bahkan tidak menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, banyak anggapan jika gangguan ini disebabkan oleh penyakit menular seksual, atau akibat kebersihan yang buruk. Penelitian mengungkapkan jika papula bisa jadi akibat adanya sisa dari perkembangan pasca-embrionik di dalam rahim. Meski begitu, penyebab yang pasti masih belum diketahui. Satu hal yang pasti, ini bukan disebabkan oleh infeksi, sehingga tidak menular ke orang lain.


Gejala paling terlihat dari papula penis mutiara adalah tampilan benjolan halus dan diameter antara 1-4 mm. Terlihat seperti benjolan kecil, tetapi bisa juga memanjang layaknya benang. Bisa berbentuk satu atau dua barisan dekat pangkal kepala Mr.P. Pria kerap melaporkan jika gangguan ini lebih terlihat saat ereksi. Saat Mr.P semakin besar, peningkatan aliran darah terjadi, sehingga benjolan lebih terlihat. Hal ini dapat memengaruhi kehidupan seks, meski tidak berisiko menular. Jika kehidupan seks sudah mulai terpengaruh, ada baiknya ambil tindakan untuk mengatasinya. Apabila alami suatu kekhawatiran terkait masalah ini, ada baiknya segera mendapatkan pemeriksaan agar mendapat jawaban langsung dari ahlinya.


Gangguan ini tidak dapat dicegah dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Selain itu, tidak ada risiko kesehatan, sehingga dokter jarang menawarkan pilihan perawatan untuk menghilangkannya, terkecuali sudah mengganggu kehidupan seks. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:

- Cryosurgery: Menghancurkan area jaringan yang ditargetkan menggunakan suhu ekstrem dengan pembekuan. Cara ini efektif untuk mengatasi benjolan pada Mr.P tersebut.

- Operasi laser: Cara ini menggunakan sinar inframerah untuk menghancurkan sel-sel kulit yang ditargetkan. Hal ini mampu menghilangkan pertumbuhan dan menghaluskan kulit.

- Radiosurgery: Teknik ini menggunakan radiasi untuk merusak sel-sel kulit yang ditargetkan. Maka dari itu, cocok untuk mengatasi papula penis mutiara.


Secara umum, pria yang mengalami kesulitan untuk mencapai atau menjaga ereksi akibat diabetes bisa minum obat impotensi atau mengikuti pengobatan untuk disfungsi ereksi lainnya.

1. Pil disfungsi ereksi -> Pengobatan yang paling umum untuk impotensi, termasuk akibat diabetes, adalah konsumsi obat kuat. Beberapa jenis obat seperti sildenafil, vardenafil (Levitra), dan tadalafil (Cialis) dapat merilekskan otot di sekitar penis sekaligus melancarkan pembuluh darah. Akan tetapi, obat kuat tidak dapat menyebabkan ereksi secara otomatis tanpa adanya rangsangan seksual. Terlebih, obat impotensi ini bersifat sementara, rata-rata efeknya bertahan 4 jam untuk sildenafil dan vardenafil, sedangkan untuk tadalafil adalah 36 jam. Hindari untuk membeli obat impotensi akibat diabetes secara bebas tanpa resep khusus dari dokter. Konsumsi obat kuat tetap harus dalam pengawasan dokter.

2. Vakum penis -> Selain dengan obat kuat, kondisi impotensi akibat diabetes bisa diatasi dengan penggunaan vakum penis. Alat ini berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke penis sehingga mempermudah ereksi. Vakum penis umumnya berbentuk tabung yang terhubung ke pompa. Untuk membantu ereksi, alat ini akan dipasangkan pada penis dan pompa kemudian alat dipompa untuk melancarkan aliran darah di sekitar penis.

3. Terapi hormon -> Alprostadil adalah jenis terapi hormon untuk pria yang bisa mengatasi impotensi akibat diabetes melitus. Terapi ini juga bertujuan untuk menstimulasi aliran darah di area penis. Terdapat dua metode dalam pemberian obat alprostadil untuk mengatasi disfungsi ereksi. Pertama, yaitu obat impotensi akibat diabetes ini diberikan melalui injeksi langsung pada penis (intracavernosal injection). Kedua, alprostadil dimasukkan ke dalam uretra (saluran kemih) melalui perangkat khusus (intraurethral application).

4. Pengobatan lainnya -> Beberapa kondisi impotensi akibat diabetes yang serius mungkin membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Jika disfungsi ereksi juga disebabkan oleh stres, konflik dalam hubungan, atau gangguan psikologis lainnya, Anda bisa menjalani konseling secara rutin atau terapi seks. Sementara operasi bisa mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah berat ataupun cedera penis.

5. Gaya hidup sehat -> Selain dengan obat dan pengobatan medis, kondisi impotensi akibat diabetes akan benar-benar teratasi jika Anda tetap menjalani pola hidup sehat. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kadar gula darah selalu terkendali. Ikutilah aturan makan sehat berdasarkan prinsip diet diabetes dan perbanyak aktivitas fisik, termasuk dengan rutin berolahraga. Jika Anda aktif merokok, sangat disarankan untuk berhenti. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, seperti disfungsi ereksi.


Namun disarankan agar anda berkonsultasi ke dokter spesialis andrologi terlebih dahulu untuk keluhan disfungsi ereksi akibat benign prostat Hyperplasia.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@dr.Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, Akp

Terima-kasih atas jawaban dan advise dokter. Saya akan mencoba melakukan apa yang disarankan 🙏

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosa atau saran pengobatan secara langsung. Namun, saya dapat memberikan beberapa informasi umum yang mungkin berguna.:

Bintil-bintil pada pangkal bagian bawah batang penis dapat memiliki berbagai penyebab yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk infeksi kulit, kondisi kulit seperti moluskum kontagiosum atau kutil kelamin, atau reaksi alergi.

Untuk mendapatkan diagnosa yang akurat dan saran pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin perlu melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebab bintil-bintil tersebut.

Dalam hal mengembalikan kelelakian, tergantung pada penyebabnya, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin termasuk terapi hormon, obat-obatan, atau prosedur bedah. Namun, hanya dokter yang dapat menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi dan riwayat medis Anda.

Saya sarankan Anda segera menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran yang tepat mengenai kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan