Dok saya ingin bertanya tentang cara diet saya benar atau tidak saya mulai sarapan jam 10 pagi lalu jam makan saya jam 5 sore saya dapet cara
... Lihat Lainnya
Viradica
1 bulan yang lalu
BB yg stuck
Awal saya menjalankan diet ini di akhir bulan 6 tanggal 30.saat menjalani bulan pertama sangat sulit,dan turun 5 kilo yg dari 95 ke 90.untuk bulan ke 2 saya sudah turun di 83,dan di bulan ke 3 saya goyah dan kalap Al hasil BB saya stuck dan diakhir bulan yg ke 3 turun di 81.untuk bulan ke 4 sudah berjalan 2 Minggu belum ada turun dok,masih di 80 atau 79,masih naik turun.kenapa di bulan kedua saya bisa menurunkan BB sebanyak 6 sampai 7 kilo? Sedangkan dibulan yg ke 4 ini tidak turun² dok,kenapa ya dok???
Tolong penjelasannya dengan rinci ya dok.
Saya kan menggunakan metode low budget.dan olahraganya dari awal aerobik 30 menit sampai 1 jam kurang.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami betapa frustasinya ketika berat badan tidak turun meskipun sudah melakukan berbagai usaha. Mari kita bahas beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi situasi Anda.Pertama, penurunan berat badan yang signifikan di bulan kedua bisa jadi disebabkan oleh perubahan awal dalam pola makan dan olahraga yang Anda lakukan. Namun, setelah tubuh beradaptasi dengan perubahan tersebut, penurunan berat badan bisa melambat atau bahkan terhenti. Ini adalah hal yang umum terjadi dalam proses penurunan berat badan.
Ada beberapa alasan mengapa berat badan Anda mungkin stagnan saat ini:
Resistensi Insulin: Jika Anda merasa sudah memperhatikan asupan makanan dengan baik tetapi berat badan tetap tidak turun, mungkin ada kemungkinan Anda mengalami resistensi insulin. Ini berarti tubuh Anda lebih cenderung menyimpan kalori sebagai lemak daripada membakarnya. Jika Anda mencurigai ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Makan yang Salah: Menerapkan teknik "mindful eating" bisa sangat membantu. Cobalah untuk makan dengan lebih perlahan, tanpa gangguan, dan fokus pada setiap gigitan. Ini dapat membantu Anda lebih mengenali sinyal lapar dan kenyang dari tubuh.
Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menurunkan berat badan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Frekuensi Cheat Day: Jika Anda sering melakukan cheat day, ini bisa mengganggu rencana diet Anda. Sebaiknya batasi cheat day Anda agar tidak terlalu sering, dan tetap kendalikan porsi makanan saat cheat day.
Gizi Seimbang: Pastikan Anda mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Diet rendah karbohidrat tidak berarti Anda harus mengabaikan nutrisi lain. Perhatikan porsi dan jenis makanan yang Anda konsumsi.
Stres: Stres dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi atau olahraga.
Aktivitas Fisik: Pastikan Anda tetap aktif. Olahraga secara teratur sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Cobalah untuk meningkatkan intensitas atau durasi latihan Anda jika memungkinkan.
Jika setelah mempertimbangkan semua faktor ini Anda masih merasa kesulitan, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda dalam menurunkan berat badan, dan penting untuk bersabar serta konsisten. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
Related content