🔥 Diskusi Menarik

Ayo Tanya dr. Christopher Andrian, M.Gz, Sp.GK Seputar Tips Sehat Bebas Kolesterol di Sini!

Sobat Sehat memiliki keluhan kolesterol tinggi dan sedang mencari solusi untuk mengatasinya?


Ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Tapi, dari sejumlah penyebab tersebut, ada hal yang bisa dikontrol yakni pola makan sehat.


Sebab, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans tinggi seperti daging merah, kue hingga gorengan dapat memicu tingginya kadar koloesterol.


Bila menggoreng adalah salah satu cara memasak yang dirasa terlalu berisiko, minyak kedelai adalah alternatif lebih sehat untuk memasak dan menggoreng makanan demi menjaga kadar kolesterol tubuh.


Yuk tanya seputar penyebab dan gejala kolesterol hingga solusi dan asupan sehat untuk menjaga kadar kolesterol tinggi.

Tulis pertanyaan Sobat Sehat di kolom komentar menggunakan hashtag #TanyaSaniaExpert. Semua pertanyaan akan dijawab oleh dr. Christopher Andrian, M.Gz, Sp.GK secara gratis lho!!


Yuk, tanya sekarang juga!

Ayo Tanya dr. Christopher Andrian, M.Gz, Sp.GK Seputar Tips Sehat Bebas Kolesterol di Sini!Ayo Tanya dr. Christopher Andrian, M.Gz, Sp.GK Seputar Tips Sehat Bebas Kolesterol di Sini!
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
9
58

58 komentar

Dok, saya mau tanya apakah tidak di perbolehkan untuk kita meminum kopi botolan lalu meminum minuman berakohol? Dan apa cara menetralisirnya?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Dok,saya punya kolesterol tinggi apakah boleh makan gorengan klo minyaknya ganti minyak kedelai

Terima kasih

#TanyaSaniaExpert

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Ani Su

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya, yang membedakan minyak kedelai dengan minyak sawit adalah kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang lebih tinggi , sedangkan minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh (saturated) yang tinggi. Apabila kita mengonsumsi lemak jenuh setiap hari dalam jumlah yang besar, akan berdampak ke peningkatan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Namun, semua jenis lemak tidak jenuh (unsaturated) akan mengalami perubahan struktur kimia bila dipanaskan dengan suhu yang terlalu tinggi dan menghasilkan produk oksidasi lipid. Oleh karena itu, rekomendasi cara memasak menggunakan lemak tidak jenuh disarankan dengan cara menumis, rebus, dan mengukus ya sobat. Dengan mengurangi asupan lemak harian dengan cara merubah kebiasaan memasak dari menggoreng menjadi menumis, mengukus, merebus, serta mengganti penggunaan minyak menggunakan lemak tidak jenuh, kita dapat membuat LDL (kolesterol jahat) kita menjadi lebih rendah dan HDL (kolesterol baik) akan meningkat. Semoga bermanfaat ya sobat. #TanyaSaniaExpert






1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saya ibu 51th dg seorang putri 17th.

10 th lalu, saya sdh ada kolestrol rendah, dan sudah diberi tahu cara mengontrol. Sekarang saya meno, susah sekali mengontrol kolestrol saya.

Begitu tahu ada minyak kedelai, dok, saya mohon petunjuk sebanyak2 nya supaya saya bisa mengontrol kolestrol saya lagi..

#TanyaExpertSania



2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@indra090525-eHC

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Kolesterol tinggi dapat dikontrol bila kita menjaga gaya hidup kita tetap baik. beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

  1. Menjaga makanan dengan pola gizi seimbang
  2. Tidak mengonsumsi minuman manis dan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
  3. Menggunakan minyak tidak jenuh dalam konsumsi makanan sehari-hari untuk menumis, mengukus, memasak .
  4. Jaga status gizi tetap ideal
  5. Tidak merokok dan minuman alkohol
  6. Olahraga teratur
  7. Tingkatkan asupan serat dari buah dan sayuran

Minyak kedelai merupakan salah satu sumber minyak yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated). Untuk menjaga kolesterol tetap baik, rekomendasi asupan sehari-hari disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi lemak tidak jenuh yang bisa di dapat dari minyak kedelai. Selain itu, jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesialis gizi ya untuk memastikan konsumsi yang tepat sesuai kebutuhan tubuh sobat. Semoga membantu ya, salam sehat. #TanyaSaniaExpert

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Boleh tanya Dok apakah kolestrol dapat diturunkan tanpa mengonsumsi obat?#TanyaExpertSania

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Energy Energy

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Kolesterol tinggi penyebabnya multifaktorial, ada faktor yang tidak dapat dikendalikan, seperti faktor genetik, dan ada faktor yang dapat dikendalikan, seperti gaya hidup. Gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, dan olahraga. Pemilihan jenis minyak adalah salah satu yang dapat dilakukan untuk perubahan pola makan. Untuk menjaga kolesterol tetap baik, disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi lemak tidak jenuh yang bisa di dapat dari minyak kedelai, zaitun, dsbnya. Selain itu, kita harus menjaga berat badan tetap ideal, turunkan berat badan bagi yang obesitas, hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, rutin olahraga, dan perbanyak asupan serat. Selain itu, jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesialis gizi ya untuk memastikan konsumsi yang tepat sesuai kebutuhan tubuh sobat. Semoga membantu ya, salam sehat. #TanyaSaniaExpert



1 tahun yang lalu
Suka
Balas


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak dan umur saya saat ini 30 tahun. Semenjak saya mempunyai anak berat badan saya semakin naik begitu juga dengan kadar kolesterol juga ikut naik karena saya sangat menyukai makanan yang digoreng maupun ditumis. Pertanyaan saya,bagaimana saya bisa menurunkan kadar kolesterol selain olahraga dan apakah minyak kedelai sama sekali bebas kolesterol? Terimakasih Dok. #TanyaSaniaExpert

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Rianty RiaNtoro

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Minyak kedelai memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang lebih tinggi, sedangkan minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh (saturated) yang tinggi. Selain itu, minyak kedelai mengandung fitosterol bukan kolesterol, yang dapat membantu mengurangi absorpsi kolesterol 30-50% dari makanan, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apabila kita mengonsumsi lemak jenuh setiap hari dalam jumlah yang besar, akan mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Kita juga harus mengurangi asupan lemak harian dengan cara merubah kebiasaan memasak dari menggoreng menjadi menumis, mengukus, merebus, serta mengganti penggunaan minyak menggunakan lemak tidak jenuh. Tingkatkan asupan serat dan kombinasikan dengan olahraga. Jangan lupa untuk turunkan berat badan, penurunan berat badan sebesar 10% dapat membuat kolesterol LDL kita menjadi lebih rendah dan HDL (kolesterol baik) akan meningkat. semoga bermanfaat ya sobat. #TanyaSaniaExpert




1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Dok.. saya usia nya 29 tahun . Saya ingin sekali bisa mempunyai BB yg ideal . TB 145 dan BB 52 .. Makanan sebisa mungkin yg cukup serat walaupun kadang-kadang makanan junkfood seperti mie instan..Pertanyaan saya Bagaimana bisa menghindari makanan yg di goreng rapi BB bisa nambah turun atau setidaknya ideal ..? Makasih dok

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Mama saya usia 50th dan penderita kolesterol. dokter yang memeriksanya sudah menyuruh untuk menjaga makanannya dengan baik dan sehat. saya masih bingung dalam pemilihan minyak goreng non kolesterol yang baik untuk mama saya dok. kira2 apa ya dokter? mohon penjelasannya. makasih

#TanyaSaniaExpert

IG @asriwidiyanti2211

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Asri Widiyanti

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Orang yang sudah didiagnosis dengan kolesterol tinggi dapat menjaga/ mengontrol supaya kolesterolnya tetap baik yaitu dengan merubah gaya hidup. Perubahan gaya hidup dengan cara mengatur pola makan, olahraga, dan mengonsumsi obat yang disarankan oleh dokter. Pola makan yang bisa dilakukan berupa :

  • Hindari konsumsi minuman manis dan tinggi gula
  • Hindari makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, seperti seperti kue, gorengan, pastry, daging merah, dll
  • Ganti penggunaan minyak dengan minyak tidak jenuh untuk menumis, pepes, rebus, dsbnya.
  • Jaga status gizi tetap ideal, turunkan berat badan bagi yang obesitas
  • STOP kebiasaan merokok dan minuman alkohol
  • Tingkatkan olahraga
  • Perbanyak asupan serat

Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk memastikan konsumsi yang tepat sesuai kebutuhan tubuh sobat sehat ya. Semoga membantu. #TanyaSaniaExpert

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

#TanyaSaniaExpert

Hello dr. Christopher Andrian M. Gizi, Sp. GK

Saya Ibu rumah tangga 38th dengan keluhan kolesterol yang naik turun. Apakah kandungan gizi dari minyak kedelai, sehingga mampu mengendalikan kolesterol. Apakah kandungannya seimbang dengan minyak zaitun

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Mya Cherio

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Minyak zaitun dan minyak kedelai sama-sama memiliki kandungan asam lemak tak jenuh. Namun keduanya memiliki perbedaan, minyak kedelai memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang lebih tinggi, sedangkan minyak zaitun memiliki kandungan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) yang lebih tinggi. Keduanya dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa sawit, namun rekomendasi cara memasak menggunakan lemak tidak jenuh disarankan dengan cara menumis, rebus, dan mengukus ya sobat. Minyak kedelai juga mengandung fitosterol, yang dapat membantu mengurangi absorpsi kolesterol 30-50% dari makanan, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, minyak kedelai juga mengandung vitamin E dan isoflavon, yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel darah dan menurunkan risiko aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah), membantu dalam menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, jangan lupa untuk berolahraga ya sobat sehat. Semoga bermanfaat. #TanyaSaniaExpert


Semoga membantu ya. #TanyaSaniaExpert

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
  1. Maaf dok. Kalau kolesterol biasanya bisa terjadi pada usia berapa? Apa anak kecil makan bnyak berminyak apa ngaruh bisa bikin kolesterol?

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Adel Lia

Hai sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya. Anak- anak juga bisa terkena kolesterol tinggi juga ya sobat, terutama untuk anak-anak yang memiliki status gizi obesitas. untuk menjaga anak tetap sehat dan terhindar dari kolesterol, kita harus membatasi minuman manis dan makanan berlemak, perbanyak asupan serat dari buah dan sayuran, serta mengajak anak olahraga teratur. Sehat selalu ya sobat #TanyaSaniaExpert

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Lihat 20 komentar lain
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan