🔥 Diskusi Menarik

asam lambung

obat herbal alami yang cocok di komsumsi untuk asam lambung apa dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, Lasarus, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyakit refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease/GERD) terjadi ketika asam lambung naik kembali menuju kerongkongan. Kondisi ini kemudian menimbulkan sejumlah gejala yang sering kali perlu diatasi dengan obat-obatan. Konsumsi obat GERD seperti antasida biasanya menjadi langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini. Namun, jika Anda belum ingin minum obat dan gejala GERD masih tergolong ringan, bahan-bahan alami berikut mungkin bisa menjadi alternatifnya.

1. Jahe -> Zat fenolik pada jahe diyakini bisa meredakan iritasi pada saluran cerna dan mencegah kontraksi otot lambung. Hal ini dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan. Artinya, kemungkinan refluks asam lambung bisa dihindari dengan konsumsi jahe. Selain itu, tanaman herbal yang satu ini juga memiliki sifat antiradang yang baik untuk tubuh. Manfaat ini telah dibuktikan oleh para ahli melalui sebuah penelitian dalam jurnal Cancer Prevention Research pada 2011 silam. Para ahli menemukan bahwa gejala peradangan dalam tubuh bisa berkurang setelah mengonsumsi suplemen jahe selama satu bulan. Ini karena sensasi hangat dari jahe dapat membantu menenangkan tubuh sekaligus mengurangi produksi asam lambung. Tanaman herbal yang satu ini juga dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot, dan mengurangi pembengkakan pada tubuh. Keluhan ini biasanya dialami oleh orang-orang yang menderita GERD atau gangguan pencernaan sejenisnya. Meskipun manfaat jahe sebagai obat asam lambung alami telah dibuktikan, para ahli masih membutuhkan analisa dan penelitian lebih lanjut. Mereka masih belum tahu pasti seberapa lama efek jahe dalam mencegah refluks asam lambung.

2. Minyak peppermint -> Minyak peppermint adalah minyak esensial dari bunga dan daun peppermint. Selain menjadi agen penambah rasa dan aroma, minyak ini ternyata juga berpotensi sebagai obat alami untuk mengatasi sejumlah gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung. Minyak peppermint sejak lama telah digunakan untuk meredakan mual, sakit perut, dan pencernaan yang kurang lancar. Saat ini, minyak peppermint menjadi salah satu obat herbal andalan untuk mengatasi keluhan akibat asam lambung dan sindrom iritasi usus besar. Namun, studi tentang manfaat minyak peppermint untuk pasien GERD masih terbatas. Studi yang ada juga menggunakan minyak ini bersama minyak jintan. Jadi, belum jelas apakah manfaat tersebut betul-betul hanya berasal dari minyak peppermint. Anda tetap boleh menggunakan minyak peppermint, tapi dengan jumlah sewajarnya. Anda juga tidak boleh mengonsumsi minyak peppermint bersamaan dengan antasida, sebab hal ini dapat meningkatkan risiko heartburn.

3. Daun selasih -> Daun selasih sejak lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sembelit, diare, pencernaan tidak lancar, dan gejala penyakit asam lambung. Dalam pengobatan Thailand, tumbuhan ini dipercaya membantu mengatasi batuk, penyakit kulit, dan gangguan usus. Khasiat daun selasih berasal dari senyawa terpenoidnya, terutama eugenol, thymol, dan estragole. Beragam senyawa ini membantu mencegah naiknya asam lambung dan mendorong pemulihan fungsi lambung dan kerongkongan yang mengalami iritasi. Anda dapat menyeduh satu sendok teh daun selasih dalam secangkir air selama 10 menit. Anda juga bisa mengonsumsi 2 – 5 tetes minyak daun selasih sebanyak tiga kali sehari, atau meminum suplemennya dengan dosis maksimum harian sebesar 2,5 gram.

4. Licorice (akar manis) -> Tanaman lainnya yang bisa menjadi obat alami penyakit asam lambung adalah licorice alias akar manis. Tanaman ini digunakan untuk mengatasi penyakit yang beragam, dari pilek hingga gangguan pencernaan seperti penyakit hati dan refluks asam lambung. Licorice bekerja dengan menenangkan lapisan lambung serta meredakan peradangan dan nyeri ringan akibat paparan asam lambung terus-menerus. Zat aktif dalam tanaman ini juga membantu mencegah kerusakan lambung dengan membuat lapisan pelindung. Ada beberapa macam tanaman licorice. Licorice yang mengandung zat aktif glycyrrhiza tidak lazim digunakan karena memiliki efek samping serius. Sementara itu, jenis licorice yang umum menjadi obat tradisional adalah deglycyrrhizinated licorice (DGL). DGL diklaim membantu meredakan gejala tukak lambung, sariawan, dan GERD tanpa efek samping yang sama seperti licorice dengan kandungan glycyrrhiza. Anda bisa memperoleh khasiat ini dengan meminum suplemen DGL berbentuk kapsul atau tablet.

5. Kunyit -> Dalam pengobatan tradisional, kunyit dimanfaatkan untuk meredakan keluhan terkait peradangan seperti nyeri sendi, nyeri haid, gangguan fungsi hati, dan gangguan fungsi pencernaan. Ini karena kunyit memiliki sifat antiradang dan antioksidan. Kunyit kini lebih banyak digunakan untuk mengatasi nyeri ulu hati akibat heartburn, luka lambung, dan radang saluran cerna. Sebuah studi pada 2019 menunjukkan khasiat kunyit sebagai obat alami asam lambung dan peradangan pada kerongkongan (esofagitis). Sebagian besar sifat antiradang dan antioksidan kunyit berasal dari zat yang bernama kurkumin. Fungsi utama kurkumin adalah membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat konsumsi obat pereda nyeri NSAID dan zat kimia lainnya. Obat pereda NSAID diketahui dapat mengikis lapisan pelindung lambung. Dampaknya, tidak ada yang melindungi lambung dari paparan asam lambung terus-menerus. Tidak hanya situ, kurkumin pun menghambat pertumbuhan bakteri penyebab luka lambung.

6. Madu -> Madu diyakini berpotensi menjadi obat alami penyakit asam lambung serta membantu melegakan kerongkongan yang nyeri akibat peradangan. Bahan alami ini dinilai kaya manfaat karena mampu bekerja sebagai zat antioksidan, antiradang, hingga antibakteri. Banyak peneliti meyakini bahwa madu bekerja dengan banyak cara. Menurut salah satu studi dalam Indian Journal of Medical Research, madu kemungkinan meredakan gejala penyakit asam lambung dengan cara berikut.

- Madu mencegah kerusakan sel-sel pada saluran pencernaan dengan menangkal dampak radikal bebas.

- Tekstur madu sangat cocok untuk membentuk lapisan pelindung pada dinding kerongkongan.

- Tekstur dan sifat madu membantu menetralisasi asam lambung.

- Zat antiradang pada madu mengurangi peradangan pada kerongkongan.

Madu merupakan bahan alami yang mendukung manfaat pengobatan GERD secara medis. Anda dapat memanfaatkan madu sebagai obat herbal penyakit asam lambung dengan mengonsumsinya secara langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman. Sebisa mungkin, pilihlah madu alami tanpa bahan tambahan.


Sekian dan terima kasih

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda memiliki informasi tambahan yang dapat saya bantu?
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan