🔥 Diskusi Menarik

Apakah terlahir kecil akan memengaruhi tinggi badan pada saat dewasa?

Halo

Saya umur 16 tahun, tinggi saya dibanding teman teman yang lain terbilang pendek, saya merasa tidak pede dikarenakan itu tapi saya sudah coba beberapa cara meninggikan badan seperti makan makanan bergizi, olahraga(saya berenang seminggu sekali, dan lari 3x seminggu) dan sering minum susu.


Tapi kata orang tua saya mungkin tubuh saya yang pendek dikarenakan saya lahir dengan berat 2kg lebih.


Apakah itu benar?, apakah saya bisa meninggikan tinggi badan saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Memang benar bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki risiko terjadinya stunting, tinggi yang kurang, serangan penyakit seperti diabetes atau hipertensi yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir dengan berat badan normal. Namun anda jangan berkecil hati, karena tinggi badan dapat bertambah bila mengkonsumsi makanan yang benar dan rajin berolahraga. Berikut adalah beberapa alternatif untuk menambah tinggi badan :

1. Minum suplemen kalsium -> Kalsium memang baik dikonsumsi di usia anak-anak hingga remaja karena dapat mendukung pertumbuhan tulang. Namun, apakah ia efektif untuk meninggikan badan saat dewasa? Ternyata tidak. Di usia dewasa, hormon pertumbuhan manusia sudah menurun. Akibatnya, tulang tidak bisa memanjang lagi, bahkan kepadatan tulang justru cenderung menurun. Meski begitu, Anda tetap dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium meski sudah dewasa. Jumlah yang dianjurkan menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan adalah sekitar 1.200 mg kalsium/hari. Tujuannya untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, serta mencegah pengeroposan. Ini memang bukanlah cara meninggikan badan para orang dewasa secara langsung, tetapi dengan menguatkan tulang, tubuh Anda dapat lebih tegak sehingga terkesan lebih tinggi.

2. Menarik tubuh -> Anda mungkin pernah melihat iklan alat penarik tubuh. Cara ini diklaim dapat meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, ternyata ini hanyalah mitos belaka. Alih-alih menarik tubuh, lebih baik Anda berlatih menguatkan otot inti tubuh, misalnya dengan melakukan gerakan plank, push-up, sit-up, dan crunch. Otot-otot seperti otot paha, punggung, dada, dan perut dapat membantu menopang tulang belakang Anda. Bila otot-otot ini terlalu lemah, tulang belakang tidak ditopang dengan baik. Akibatnya, tubuh Anda lambat laun akan membungkuk dan terkesan lebih pendek. Dengan melatih otot inti tubuh, hal ini pun dapat Anda cegah.

3. Bermain basket -> Mungkin Anda sering mendengar pendapat bahwa bermain basket dapat membuat Anda menjadi lebih tinggi. Namun nyatanya, tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan hal ini. Meski begitu, olahraga basket memang baik untuk melatih ketangkasan Anda. Selain itu, olahraga ini dapat menjaga agar tubuh Anda tetap sehat dan bugar.

4. Berlatih yoga -> Banyak yang bilang bahwa yoga adalah salah satu cara meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, pernyataan tersebut sebenarnya kurang tepat. Memang, Anda mungkin akan terlihat lebih tinggi setelah rajin berlatih yoga. Akan tetapi, hal ini bukan karena tulang Anda bertambah panjang, melainkan karena bentuk tubuh yang membaik. Yoga menggerakkan seluruh bagian tubuh sehingga dapat memperkuat otot, meluruskan tulang, dan membantu postur tubuh Anda agar tetap tegak. Dengan latihan tersebut, tubuh Anda yang dulunya bungkuk dapat menjadi lebih tegak, sehingga Anda pun terkesan lebih tinggi dari sebelumnya.

5. Memperbaiki posisi tubuh -> Memperbaiki posisi tubuh dapat membantu Anda agar terhindar dari postur tubuh yang tidak ideal. Meski begitu, ini bukanlah cara meninggikan badan pada orang dewasa. Namun, Anda tetap bisa mencoba cara ini untuk memberikan kesan tinggi semampai. Caranya dengan menyelaraskan posisi tulang belakang agar tubuh Anda tetap tegak. Hindari pula kebiasaan buruk seperti duduk menyilang kaki, bertopang dagu, dan berjalan membungkuk. Pasalnya, posisi tersebut dapat membuat tubuh Anda terlihat lebih pendek.

6. Tidur cukup -> Tidur yang cukup sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, cara ini tidaklah efektif untuk menaikkan tinggi badan. Meski begitu, menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Metabolism, jam biologis atau ritme sirkadian tubuh sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang. Mereka yang tidak cukup tidur atau sering begadang dapat lebih berisiko mengalami tulang patah dan struktur rangka yang tidak ideal. Tidur dapat membantu melancarkan metabolisme tulang dan pergantian sel-sel agar tulang lebih kuat. Dengan berkurangnya jam tidur atau tidur di jam yang tidak normal, metabolisme tulang dapat terganggu. Jadi agar tulang Anda sehat, disarankan untuk cukup tidur selama 7-8 jam setiap malam.


Untuk referensi susu penambah tinggi badan, anda dapat melihat di link ini : https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/merek-susu-penambah-tinggi-badan-untuk-dewasa/


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@dr.Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, Akp

Terima kasih dok

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan