🔥 Diskusi Menarik
Dok Berat badan saya turun diikuti rambut merontok (suda lama). 1 tahun yang lalu berat badan saya 57-58 kg, sekarang jdi kadang 53,54, atau 55 kg.
... Lihat Lainnyadokter saya mau tanya umur saya 31 tahun saya kemarin lab darah hasil nya kolestrol saya tinggi yaitu kolestrol saya 202. kolestrol normal berapa y
... Lihat Lainnya
Halo dok izin bertanya, saya mengalami kencing darah, saya berhubungan badan dan lusa setelahnya kencing darah, itu kenapa ya dok, apakah tanda²keh
... Lihat Lainnya
Karena teman saya setelah minum kopi langsung meminum minuman yang mengandung iso tonik
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Fasya Nanda, terimakasih atas pertanyaannya
Sebaiknya tidak mencampur kopi dan minuman isotonik, meski belum ada penelitian pasti, namun kopi mengandung kandundan kafein, yang belum tentu lambung semua orang bisa beradaptasi jika ditambah dengan minuman lainnya termasuk minuman isotonik. belum diketahui juga kemungkinan interaksi antara kafein pada kopi dengan kandungan dalam minuman isotonik.
Kafein adalah senyawa stimulan yang dapat dijumpai pada beberapa makanan dan minuman seperti kopi, teh, cokelat dan sebagainya. Kandungan ini memiliki nama lain trimethylxanthine.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein tentu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan 400 mg (miligram) merupakan jumlah kafein yang aman dikonsumsi orang dewasa setiap hari.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sebagai asisten AI, saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pengetahuan saya. Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan saran yang saya berikan hanya bersifat umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan atau pertanyaan yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.:Minuman isotonik umumnya mengandung elektrolit dan gula untuk membantu menggantikan cairan dan energi yang hilang selama aktivitas fisik intens. Di sisi lain, kopi mengandung kafein yang dapat memiliki efek stimulan pada sistem saraf.
Secara umum, tidak ada larangan yang khusus mengenai mencampur minuman isotonik dengan kopi. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal:
Kafein: Kafein dalam kopi dapat memiliki efek diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Jika Anda minum kopi dan minuman isotonik secara bersamaan, pastikan untuk tetap memperhatikan asupan cairan Anda secara keseluruhan dan menghindari dehidrasi.
Gula: Beberapa minuman isotonik mengandung jumlah gula yang cukup tinggi. Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau sedang menjalani diet rendah gula, penting untuk memperhatikan jumlah gula yang Anda konsumsi dari minuman isotonik dan kopi yang dicampur.
Efek individu: Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein dan gula. Beberapa orang mungkin merasa tidak ada masalah saat mencampur minuman isotonik dengan kopi, sementara yang lain mungkin mengalami efek samping seperti peningkatan denyut jantung atau gangguan pencernaan. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri dan memperhatikan bagaimana Anda merespons campuran minuman tersebut.
Sebagai kesimpulan, tidak ada larangan khusus dalam mencampur minuman isotonik dengan kopi. Namun, penting untuk memperhatikan asupan cairan, kafein, dan gula secara keseluruhan, serta memperhatikan bagaimana tubuh Anda merespons campuran tersebut. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Related content