🔥 Diskusi Menarik
Dok Berat badan saya turun diikuti rambut merontok (suda lama). 1 tahun yang lalu berat badan saya 57-58 kg, sekarang jdi kadang 53,54, atau 55 kg.
... Lihat LainnyaSaya mau bertanya dok
Setiap hari saya beraktivitas fisik dan malam saya selalu konsumsi susu beruang, madu dan telur ayam. Apakah tidak apa
... Lihat Lainnya
Dok, anak saya 3 bulan mulai pindah sufor sudah 5hari ini. Tapi dr kemarin seperti ngrasain susah mau BAB nya..
Susunya SGM ananda.. 2 hari p
... Lihat LainnyaHi, mau tanya anak saya umur 3th susah untuk menerima sayuran olahan sayuran apapun susah di telan apakah ada cara biar anak bisa makan sayur
1 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya akan memberikan beberapa saran untuk membantu anak Anda menerima sayuran dalam makanannya.:Jadikan sayuran sebagai bagian rutin dalam makanan sehari-hari: Mulailah dengan memasukkan sayuran dalam setiap hidangan yang Anda sajikan kepada anak Anda. Bisa dimulai dengan jumlah kecil dan secara bertahap meningkatkan jumlahnya seiring waktu.
Jadikan sayuran menarik: Coba variasikan cara memasak dan menyajikan sayuran agar terlihat menarik dan menggugah selera anak. Misalnya, buat sayuran menjadi bentuk yang menarik seperti bentuk binatang atau gunakan saus atau bumbu yang disukai anak.
Libatkan anak dalam memilih sayuran: Ajak anak Anda untuk berpartisipasi dalam memilih sayuran saat berbelanja di pasar atau supermarket. Ini dapat meningkatkan minat anak terhadap sayuran dan membuatnya lebih tertarik untuk mencobanya.
Berikan contoh yang baik: Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Jadi, pastikan Anda juga mengonsumsi sayuran secara teratur dan menunjukkan bahwa Anda menikmatinya. Ini dapat mempengaruhi anak Anda untuk mengikuti contoh Anda.
Bersabar dan konsisten: Mengubah kebiasaan makan anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika anak tidak langsung menerima sayuran. Terus tawarkan sayuran dengan konsisten dan berikan pujian saat anak mencoba atau menerima sayuran.
Coba variasi sayuran: Jika anak tidak menyukai satu jenis sayuran, cobalah variasi yang lain. Ada banyak jenis sayuran yang berbeda dengan rasa dan tekstur yang berbeda pula. Mungkin ada beberapa jenis sayuran yang lebih disukai anak Anda.
Jangan memaksa atau mengancam: Hindari memaksa atau mengancam anak untuk makan sayuran. Ini hanya akan menciptakan asosiasi negatif dengan sayuran dan dapat memperburuk situasi. Lebih baik menggunakan pendekatan yang positif dan memberikan dukungan.
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa anak Anda mendapatkan nutrisi yang seimbang dari sumber lain seperti buah-buahan, protein, dan karbohidrat. Jika anak Anda terus menolak sayuran dan ini mempengaruhi pertumbuhannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content