Anak saya usia 2,5 tahun kemaren habis sakit setelah sudah

Anak saya usia 2,5 tahun kemaren habis sakit setelah sudah mendingan anak saya tidak mau makan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Rivaldi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Anak usia 2,5 tahun setelah sakit memang sering mengalami **penurunan nafsu makan**. Hal ini wajar karena tubuhnya masih dalam masa pemulihan. Beberapa hal yang bisa dilakukan:


### Mengapa bisa terjadi?

* **Lambung dan indera perasa belum pulih sepenuhnya** setelah sakit (misalnya karena obat, demam, batuk pilek).

* **Energi tubuh masih fokus untuk pemulihan** sehingga nafsu makan berkurang.

* **Psikologis**: trauma dengan rasa pahit obat atau rasa tidak nyaman saat sakit bisa membuat anak menolak makanan.


### Tips yang bisa dicoba:

1. **Tawarkan makanan sedikit tapi sering** (5–6 kali sehari dalam porsi kecil).

2. **Berikan makanan favorit anak** dulu untuk memancing selera, lalu perlahan variasikan.

3. **Tekstur lembut** (bubur, sup, buah lembek, yogurt) biasanya lebih mudah diterima setelah sakit.

4. **Hindari memaksa** karena bisa membuat anak semakin menolak.

5. **Perbanyak cairan**: air putih, jus buah encer, atau kuah sup agar anak tidak dehidrasi.

6. **Libatkan anak**: biarkan ia memilih makanan atau ikut menyuap sendiri supaya lebih semangat.

7. **Berikan multivitamin atau suplemen penambah nafsu makan** hanya bila disarankan dokter.


### Segera periksa ke dokter bila:

* Anak sama sekali tidak mau makan/minum lebih dari **2–3 hari**.

* Berat badan menurun drastis.

* Anak terlihat **lemas, dehidrasi** (mulut kering, jarang pipis).

* Masih ada gejala sisa sakit (demam, muntah, diare, batuk berat).


Normalnya, nafsu makan anak akan kembali perlahan dalam beberapa hari–1 minggu setelah sehat.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kehilangan nafsu makan setelah sakit adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak, dan membutuhkan waktu untuk kembali ke pola makan normal. Untuk membantu anak Anda yang berusia 2,5 tahun kembali makan, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan:
  1. Mulai dengan Porsi Kecil: Jangan memaksakan anak untuk makan dalam porsi besar. Berikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu dan tingkatkan secara bertahap. Ciptakan suasana makan yang tenang dan menyenangkan agar anak merasa nyaman.
  2. Terapkan Jadwal Makan Teratur: Kembalikan jadwal makan anak agar teratur, dengan jarak minimal 3 jam antara waktu makan utama. Sertakan juga makanan selingan (cemilan) yang bernutrisi di antara waktu makan untuk menambah asupan gizi.
  3. Variasi Makanan Bernutrisi: Tawarkan berbagai variasi makanan yang bergizi. Anda bisa memberikan makanan favorit anak, namun pastikan tetap bergizi. Kombinasikan makanan favorit dengan pilihan makanan bergizi lainnya seperti karbohidrat, protein, buah, sayur, dan susu.
  4. Cukupi Kebutuhan Cairan: Pastikan anak mendapatkan cukup cairan, terutama setelah sembuh dari penyakit yang berisiko menyebabkan dehidrasi. Berikan air putih dan jus buah segar.
  5. Perhatikan Jenis Makanan: Untuk anak usia 2,5 tahun, hindari makanan yang licin, potongan besar, atau makanan yang lengket yang bisa menyulitkan anak untuk menelan. Pastikan juga asupan zat besi anak cukup untuk mencegah anemia. Anak usia 2 tahun umumnya membutuhkan 3 kali makan utama sehari dengan 1-2 kali cemilan. Makanan harus bergizi seimbang. Jika kondisi anak tidak membaik atau Anda memiliki kekhawatiran lain, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut.
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan