🔥 Diskusi Menarik

Akibat Dari Kebiasaan Begadang Atau Tidur Larut.

Apakah begadang bisa menurunkan berat badan? Karena saya sering begadang menyebabkan berat badan saya turun secara drastis. Menurut beberapa artikel yang saya baca bahwa begadang mendatangkan peningkatan nafsu makan dan berkurangnya perasaan kenyang. Tetapi Itu tidak terjadi kepada saya, malah berat badan turun. Mohon pencerahan dan jawabannya dok.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
546
1
1

1 komentar

Halo Cliff, terima kasih atas pertanyaan anda.


Jika harus menjawab pertanyaan apakah begadang bisa menurunkan berat badan, jawaban singkatnya adalah tidak. Sebab, belum ada penelitian yang dapat membuktikannya hingga saat ini. Berbagai penelitian tentang kurang tidur dan kaitannya dengan berat badan bahkan cenderung memberikan hasil sebaliknya, yakni begadang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.


Berikut adalah beberapa fakta yang membantah asumsi bahwa begadang bisa bikin kurus.

1. Penurunan waktu tidur berbanding lurus dengan peningkatan risiko obesitas -> Dilansir dari Sleep Foundation, warga Amerika Serikat cenderung mengalami penurunan jumlah waktu tidur seiring berjalannya waktu. Di waktu yang bersamaan, rata-rata indeks massa tubuh (BMI) mereka malah mengalami peningkatan, begitu juga dengan tingkat obesitas yang ikut naik. Maka dari itu, dari data ini bisa disimpulkan bahwa pernyataan begadang bisa bikin kurus tidak tepat.

2. Pembakaran kalori dan nafsu makan meningkat -> Jika ditanya apakah begadang bisa menurunkan berat badan, jawabannya mungkin bisa ditemukan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS). Berdasarkan penelitian tersebut, begadang memang dapat membuat metabolisme tetap aktif dan membakar lebih banyak kalori (hingga 111 kalori). Namun, di sisi lain, selera makan peserta penelitian yang begadang (tidur hanya 5 jam) menjadi lebih besar dan membuat mereka menjadi makan berlebihan. Pada akhirnya, kondisi ini cenderung membuat peserta penelitian yang begadang mengalami kenaikan berat badan dengan rata-rata 0,9 kg dalam satu pekan.

3. Perubahan selera makanan -> Dilansir dari New York Times, kurang tidur tidak hanya memicu peningkatan selera makan, tetapi juga adanya perubahan selera makanan yang dikonsumsi. Orang-orang kurang tidur tidak hanya makan lebih banyak, tetapi juga cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat secara berlebihan. Kondisi ini tentunya dapat mendorong kenaikan berat badan. Sehingga, pertanyaan apakah tidur larut malam bisa menurunkan berat badan bisa Anda jawab dengan ‘tidak’.

4. Perubahan pola makan -> Masih dari New York Times, orang yang kurang tidur juga dapat mengalami perubahan pola makan. Mereka menjadi lebih sedikit makan saat sarapan, tapi makan lebih banyak setelah makan malam. Asupan kalori dari camilan yang dikonsumsi setelah makan malam bahkan jumlahnya bisa lebih besar dari waktu makan lainnya.


Oleh sebab itu anda harus lebih mencari penyebab anda berkurang berat badan secara drastis apakah karena penyakit kronis tertentu atau karena kebiasan anda,


Sekian dan Terima kasih



2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan