Air liur berlebihan dan terasa pahit

Halo dok.

Saya mau tanya. Kenapa saya setiap habis demam tinggi, besoknya air liur saya produksinya berlebihan dan terasa pahit? Dan kalau ditelan akan muntah. Jadi mau tidak mau saya harus meludahkannya.

Bagaimana cara mengatasinya dengan benar dok?

Oh dan gejala diatas tidak terjadi kalau demam biasa

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1494
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Kelebihan produksi air liur dan rasa pahit setelah demam tinggi mungkin terkait dengan beberapa faktor, dan tentu saja, kondisi ini perlu dinilai lebih lanjut oleh dokter. Beberapa kemungkinan penyebabnya bisa mencakup:

  1. Dehidrasi: Saat demam, tubuh dapat mengalami kehilangan cairan yang signifikan, dan setelah demam, mungkin terjadi respons tubuh untuk meningkatkan produksi air liur sebagai upaya untuk menghidrasi diri. Peningkatan air liur ini dapat terasa pahit jika terdapat komponen tertentu dalam saliva yang meningkat.
  2. Efek Samping Obat: Jika Anda mengonsumsi obat selama demam atau setelahnya, beberapa obat mungkin memiliki efek samping yang mempengaruhi produksi air liur atau memberikan rasa pahit.
  3. Irritasi Tenggorokan atau Mulut: Demam yang tinggi dan batuk yang mungkin terjadi selama periode demam dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan atau mulut, yang dapat mempengaruhi produksi air liur dan memberikan rasa pahit.
  4. Infeksi Tenggorokan atau Mulut: Infeksi pada tenggorokan atau mulut, terutama setelah periode demam, dapat menyebabkan perubahan pada saliva dan memberikan rasa pahit.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda sebaiknya memeriksakan diri secara langsung dengan dokter untuk mendapatkan penilaian medis yang lebih tepat. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan temuan mereka.

Beberapa langkah umum yang dapat membantu mengatasi gejala ini termasuk:

  • Minum Air dengan Cukup: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik.
  • Hindari Makanan Pedas dan Asam: Beberapa makanan atau minuman dapat memperburuk iritasi mulut.
  • Istirahat yang Cukup: Memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dan istirahat.

Namun, perlu diingat bahwa saran ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi spesifik Anda.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Air liur berlebihan dan terasa pahit setelah demam tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah adanya infeksi pada rongga mulut atau gusi setelah demam tinggi. Infeksi ini dapat memicu produksi air liur yang berlebihan dan mengubah rasanya menjadi pahit.:

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan air garam hangat untuk membantu mengurangi infeksi dan menjaga kebersihan mulut.

  2. Perhatikan pola makan: Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu produksi air liur berlebihan, seperti makanan pedas atau asam. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah.

  3. Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu mengencerkan air liur yang berlebihan.

  4. Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah ini berlanjut atau semakin mengganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Perlu diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum. Setiap individu mungkin memiliki kondisi yang berbeda, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga bermanfaat!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan