Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTraumatis masa lalu
Hallo Dokter,
Saya pernah mengalami kekerasan yaitu di cekik oleh mantan pacar saya dan kekerasan verbal jg dan sampai sekarang saya masih sering ingat akan hal tersebut, apakah berbahaya dokter dan bagaimana cara menanggulangi nya,
Terima kasih banyak dokter
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami bisa memahami kondisi dan ketakutan anda akibat pengalaman tersebut. Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa mengalami trauma masa lalu seperti yang Anda alami adalah hal yang serius dan dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional Anda. Trauma dapat meninggalkan bekas yang dalam dan mempengaruhi cara Anda berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan orang lain.
Penting untuk diingat bahwa trauma tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi ada cara untuk mengelola dan mengatasi dampaknya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Mengakui dan mengenali trauma: Pertama-tama, penting untuk mengakui bahwa Anda telah mengalami trauma dan mengenali efeknya pada kehidupan Anda. Menyadari bahwa Anda memiliki masalah dan ingin mencari bantuan adalah langkah pertama yang penting.
Cari dukungan: Mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau pasangan dapat membantu Anda dalam proses pemulihan. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda. Jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater yang memiliki pengalaman dalam menangani trauma.
Terapi trauma: Terapi trauma, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), dapat membantu Anda mengatasi trauma masa lalu. Terapis akan bekerja dengan Anda untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat yang mungkin muncul akibat trauma.
Self-care: Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan melakukan self-care. Ini termasuk menjaga pola tidur yang baik, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Juga, jangan ragu untuk memberi diri Anda waktu untuk beristirahat dan bersantai.
Mengembangkan strategi pengelolaan stres: Trauma masa lalu dapat meningkatkan tingkat stres Anda. Mencari cara-cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan, dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan terkendali.
Hindari pemicu trauma: Jika ada situasi atau orang yang memicu kenangan traumatis, cobalah untuk menghindarinya sebisa mungkin. Jika tidak dapat dihindari, cari cara untuk menghadapinya dengan dukungan dan strategi pengelolaan yang telah Anda pelajari.
Bersabar dengan diri sendiri: Proses pemulihan dari trauma tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan diri sendiri dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ada kemunduran. Setiap orang memiliki kecepatan pemulihan yang berbeda.
Terakhir, jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma masa lalu dan dampaknya, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content