Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Trauma, Fobia dan Kecemasan berlebihan
Saya umur 29tahun.
seorang ayah dengan 3 balita.
5 tahun lalu, saya merantau ke luar negeri untuk belajar dan bekerja. 3 tahun kemudian (mulai dari 2021 awal) , karena pengaruh lingkungan, saya mulai menggunakan mariyuana sebagai terapi stress relieve dan tidur. Dari yang seminggu sekali, sampai hampir setiap malam.
akhir 2021, saya didiagnosa intoxicated. Membuat saya merasakan sensasi kematian. Tensi darah mencapai 160+.
sejak itu, sampai sekarang, tensi darah normal saya ada di 125-140. Dan saya sering merasa cemas serta panik yang berlebih terutama jika mendengar berita/informasi tentang kematian ataupun penyakit berat. Panik dan cemas ini bisa membuat dada sesak, napas tidak teratur, pusing, berkeringat, paranoid seperti akan mati. Dan di luar itu, sehari-hari saya jalani dengan perasaan pesimis. Seolah saya tidak memiliki hari esok. Hilang hasrat terhadap dunia.
apakah saya baik-baik saja?
apakah kondisi tekanan darah saya berbahaya?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 di Jurnal " Drug and Alcohol Abuse" menunjukkan bahwa penggunaan mariyuana atau dikenal dengan sebutan ganja memang bisa mengurangi stres, tetapi pada penggunaan dosis rendah. Namun, apabila penggunaan mariyuana ini dilakukan secara berlebihan untuk mengatasi stres tanpa diimbangi coping stres yang lebih adaptif tentu bisa saja menimbulkan kecanduan. Dengan kata lain, mariyuana dijadikan sebagai jalan pintas untuk memperoleh ketenangan secara instan, sehingga lama kelamaan kebutuhan akan hal tersebut menjadi terus bertambah
Penggunaan yang berlebihan berpotensi mempengaruhi fungsi otak seseorang, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi cara berpikir dan perilaku yang bersangkutan. Perlu disadari bahwa efek penggunaan yang berlebihan bisa saja menimbulkan halusinasi, paranoid, kecemasan dan panik yang berlebihan, serta adanya gejala fisik seperti yang anda ceritakan.
Apabila kondisi anda sudah sangat mengganggu fungsi dalam keseharian, serta merugikan diri sendiri ataupun orang lain di sekitar, maka segera untuk memeriksakan diri ke psikiater ataupun psikolog, sehingga diperoleh gambaran kondisi yang sebenarnya terjadi. Semakin cepat penanaganan yang diberikan, maka peluang buat pulih juga semakin besar. Penanganan yang diberikan juga beragam, seperti melalui beberapa jenis obat yang diresepkan oleh psikiater, psikoterapi, dan sebagainya tergantung kebutuhan yang bersangkutan.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menghindari sumber pemicu kecanduan. Anda juga dapat memfokuskan diri pada aktivitas produktif sebagai upaya pengalihan kecanduan (misalnya olahraga, melukis, menulis, dan sebagainya). Upayakan pula untuk menjalani pola hidup sehat, seperti istirahat yang cukup, menjaga pola makan dengan gizi yang tercukupi, dan olahraga secara teratur. Selain itu, anda dapat mengembangkan kemampuan mengelola stress dengan baik, dengan cara menemukan berbagai hal yang melatih anda untuk mengelola stress secara bijak dan mandiri. Setiap proses yang anda jalani perlu dilakukan dengan penuh komitmen terhadap diri sendiri dan juga secara konsisten sehingga perlahan menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai efek samping penggunaan mariyuana
secara berlebihan dapat dibaca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/mental/kecanduan/apa-yang-terjadi-jika-mengisap-ganja-dalam-jangka-panjang/
Semoga membantu ya, salam sehat
hellosehat.com