🔥 Diskusi Menarik

Trauma Dalam Pernikahan

Halo dok..

Dok saya mau tanya,, Didalam pernikahan saya pernah mengalami dikhianati oleh suami. Namun beberapa waktu masalah tersebut sudah kami bicarakan dan selesaikan secara baik-baik, jujur, dan terbuka. Namun saat ada perempuan lain yg ingin tahu suami saya ini siapa, saya overthinking dan takut kejadian yang dulu terulang lagi. Apakah saya ini disebut trauma atau lainnya dok? Mohon penjelasannya terimakasih..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Silakan bernapas tanpa perlu diperhatikan

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan Anda mengalami trauma setelah mengalami pengkhianatan dalam pernikahan. Trauma ini bisa muncul dalam bentuk kecemasan, overthinking, dan ketakutan bahwa kejadian yang sama akan terulang kembali. Penting untuk diingat bahwa trauma ini adalah respons alami dari tubuh Anda terhadap pengalaman traumatis yang Anda alami.

Untuk mengatasi trauma ini, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Berbicara dengan terapis atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi trauma yang Anda alami.
  2. Berlatih teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi kecemasan dan stres.
  3. Berbicara terbuka dengan pasangan Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda, serta membangun kembali kepercayaan dan komunikasi yang baik.
  4. Mengidentifikasi pemicu-pemicu kecemasan dan overthinking, dan mencoba untuk mengelola reaksi Anda terhadap pemicu-pemicu tersebut.
  5. Berusaha untuk memaafkan dan melepaskan rasa sakit dan kemarahan yang Anda rasakan terhadap pengkhianatan yang terjadi.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma ini sendirian, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam proses penyembuhan dan pemulihan dari trauma yang Anda alami. Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kesejahteraan dalam hubungan pernikahan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan