Trauma anak umur 1 tahun

Asalamualaikum dok saya mau bertanya,

Bagay mana cara mengatasi anak umur 1 tahun yg mengalami trauma akibat pernah terkena air hangat,biar dia cepat tidak takut bermain seperti biasanya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2

2 komentar

Halo Tomi Saputra, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh anak terkadang menyisakan trauma sehingga berdampak pada perilaku anak dalam menjalani keseharian, yang secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap keseharian orang tua dalam menjalani aktivitasnya.


Sebagai orang tua tentunya mengharapkan yang terbaik buat anak sehingga berbagai cara akan dilakukan agar anak merasa nyaman dan aman menjalani hari-harinya. Anda dapat membantu anak untuk menangani rasa traumanya dengan mencontohkan secara langsung bahwa apabila kulit terkena air tidak akan terjadi hal yang buruk. Kemudian, perlahan berikan setetes demi setetes air ke tangan anak, lalu perhatikan reaksinya. Jika anak menolak anda dapat mencoba kembali di lain waktu, anda tidak perlu memaksanya karena hanya akan memperburuk kondisi anak. Sebagai langkah awal, anda juga dapat menggunakan air yang berwarna sehingga anak merasa lebih aman. Hargai dan apresiasi setiap perkembangan anak, sehingga termotivasi untuk mempertahankan perilaku baiknya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 hari yang lalu
Suka
Balas
Waalaikumsalam. Untuk mengatasi trauma pada anak usia 1 tahun yang pernah terkena air hangat, penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Ciptakan Suasana Aman: Yakinkan anak bahwa kejadian tersebut sudah berlalu dan saat ini ia berada dalam situasi yang aman. Hindari membahas kejadian tersebut secara langsung agar tidak memicu kecemasan.
  2. Beri Perhatian Khusus: Anak yang mengalami trauma cenderung lebih bergantung pada orang tua. Berikan perhatian ekstra, seperti pelukan dan kata-kata menenangkan, agar ia merasa lebih nyaman.
  3. Lakukan Aktivitas Menyenangkan: Ajak anak bermain dengan mainan yang berhubungan dengan air, seperti mainan mandi yang lucu. Ini dapat membantu anak beradaptasi kembali dengan air tanpa merasa tertekan.
  4. Perkenalan Bertahap: Jika memungkinkan, perkenalkan anak kembali dengan air secara perlahan. Mulailah dengan menyeka tubuhnya menggunakan kain basah daripada langsung memandikannya di bak mandi.
  5. Bermain Sambil Bercerita: Saat bermain dengan air, ceritakan kisah yang menyenangkan atau putar musik yang ceria. Ini dapat mengalihkan perhatian anak dari ketakutannya.
  6. Jangan Memaksa: Jika anak masih menunjukkan ketakutan, jangan memaksanya untuk bermain dengan air. Akui rasa takutnya dan berikan waktu untuk beradaptasi.
  7. Konsultasi dengan Ahli: Jika trauma anak tampak parah atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater anak untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Dengan pendekatan yang lembut dan penuh kasih, anak Anda dapat perlahan-lahan mengatasi ketakutannya dan kembali menikmati waktu bermain dengan air.
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan