Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat LainnyaTrauma
Halo kak bagaimana cara mengatasi kecemasan takut ditinggal atau kembali diselingkuhi oleh pasangan kita?
Dulu saya pernah diselingkuhi oleh pasangan saya dan saya mencoba memaafkan tapi seiring berjalannya waktu setiap berhubangan saya selalu merasa rendah diri karena perubahan bentuk tubuh saya dan takut pasangan tidak puas dengan pelayanan saya, apapun bisa saya lakukan agar pasangan bisa merasakan puas akan pelayanan saya
Tapi disisi lain saya kadang tidak merasa nyaman dengan apa yg saya lakukan, jika saya tidak bisa melayani pasangan saya takut ditinggal atau diselingkuhi kembali oleh pasangan,
Setelah kejadian perselingkuhan itu emosi saya gampang meledak dan banyak hal yg dulu bisa bikin saya bahagia sekarang terasa hampa
Belum lagi tekanan ekonomi dan mertua, tekanan dari ipar atau orang luar hingga saya merasa sudah diambang batas kewarasan sayq kadang saya bisa memukul diri saya sendiri Untuk meluapkan emosi saya
Apakah kejiwaan saya sudah terganggu?
Bagaimana solusi agar saya tidak punya fikiran akan ketakutan ditinggal atau disrlingkuhi kembali?
4 komentar
Terbaru
Halo Azizah Siti Mulyani, terima kasih untuk pertanyaannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman dikhianati bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lain. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Perlu diketahui bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta dapat saling menghargai.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
yang kuat ya mbak menghadapinya.. ketakutan akan ditinggal pasangan itu kayak hantu di pikiran yg trus menakuti, tp mungkin mbaknya bs mncoba mempercayai pasangan atau membangun kepercayaan diri gitu. apapun itu, semoga kita bisa lebih mencintai diri kita sndiri dgn tidak menyakiti ya mbak..