Tolong bantu saya lagi yahhh??
Cara mengatasi sifat kekanak-kanakan saat menghadapi pacar yang suka marah-marah
Cara mengatasi sifat kekanak-kanakan saat menghadapi pacar yang suka marah-marah
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Patrisius Moton Weruin, terima kasih untuk pertanyaannya.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda hadapi.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya akan mencoba memberikan saran yang berguna untuk mengatasi sifat kekanak-kanakan saat menghadapi pacar yang suka marah-marah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:Komunikasi yang jujur dan terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan pacar Anda tentang perasaan Anda terkait sifat kekanak-kanakan dan kemarahan yang sering muncul. Jelaskan dengan jelas bagaimana hal ini mempengaruhi hubungan Anda dan bagaimana Anda ingin mencari solusi bersama.
Pahami penyebab kemarahan: Coba cari tahu apa yang memicu kemarahan pacar Anda. Apakah ada masalah tertentu yang membuatnya marah? Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mencari cara untuk menghindari atau mengatasi situasi yang memicu kemarahan tersebut.
Latih diri untuk tetap tenang: Ketika pacar Anda marah, penting untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi. Jika Anda juga merespons dengan kemarahan atau kekanak-kanakan, situasi bisa semakin memburuk. Cobalah untuk mengendalikan emosi Anda dan berbicara dengan tenang.
Berempati dan mendengarkan: Tunjukkan kepada pacar Anda bahwa Anda memahami perasaannya dan bersedia mendengarkan. Berikan perhatian penuh saat dia berbicara dan jangan mencoba untuk memotong atau mengabaikan perasaannya. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan Anda.
Cari solusi bersama: Setelah mendengarkan dan memahami perasaan pacar Anda, ajak dia untuk mencari solusi bersama. Diskusikan cara-cara untuk mengatasi masalah dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dalam hubungan Anda.
Bekerja sama untuk tumbuh dan berkembang: Ingatlah bahwa hubungan adalah tentang saling mendukung dan tumbuh bersama. Bantu pacar Anda untuk mengatasi sifat kekanak-kanakan dan kemarahan dengan memberikan dukungan dan dorongan positif. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan sendiri, dan penting untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut. Jika sifat kekanak-kanakan dan kemarahan pacar Anda terus menjadi masalah yang serius, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan saran yang lebih khusus dan mendalam. Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content