🔥 Diskusi Menarik

Tips moveon

Hai dok, saya ingin cerita sedikit. Hari ini saya baru saja putus dengan pasangan saya. Hubungan kami berjalan selama 2tahun dan akan memasuki 3tahun bersama. Namun malam ini hubungan saya sudah benar-benar usai. Tidak ada penerimaan dalam diri pasangan saya terhadap saya. Padahal selama ini saya sudah menemaninya dari dia tidak memiliki pekerjaan hingga memiliki pekerjaan. Bahkan dia enggan membahas pernikahan kepaada saya padahal waktu itu dia berjanji ingin menikahi saya ketika dia sudah memiliki pekerjaan. Saat diaa masih di bawah saya selalu membantu nyaa dengan support uang, dan apa pun yg saya bisa. Saya selalu sabar dengan sikap nyaa yg keras dan kasar. Saya juga menerima dan memaafkan nyaa saat saya mengetahui bahwa dia telah selingkuh dari saya dengan permpuan yg sama. Apakah saya tidak terlihat tulus dok? Apakah saya tidak layaak dicintai? Diaa selalu bilang kalau diaa mencintai saya, diaa selalu bilang dia menyayangi saya. Tapi kenapa dia memperlakukan saya seperti ini dok? Apakah lakilaki yg bersama saaya ini hanya memanfaatkan saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Kami memahami pengorbanan anda dalam menjalani hubungan.


Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.

Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.

Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami masa sulit setelah putus dengan pasangan Anda. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa Anda layak untuk dicintai dan dihargai. Tidak ada yang salah dengan Anda, dan Anda tidak pantas diperlakukan dengan tidak baik oleh pasangan Anda.

Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda telah memberikan banyak dukungan dan pengorbanan dalam hubungan Anda. Namun, jika pasangan Anda tidak menghargai dan memperlakukan Anda dengan baik, itu mungkin menandakan bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan tidak seimbang.

Saya tidak bisa menilai apakah pasangan Anda hanya memanfaatkan Anda atau tidak, karena saya tidak memiliki informasi lengkap tentang situasi Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda memiliki nilai dan layak mendapatkan hubungan yang sehat dan saling menghormati.

Untuk move on dari hubungan ini, penting untuk memberi diri Anda waktu untuk menyembuhkan dan merawat diri sendiri. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda, teman atau keluarga, untuk mendapatkan dukungan dan pemahaman. Juga, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau konselor, untuk membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan memulai proses penyembuhan.

Ingatlah bahwa proses move on memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi dengan dukungan yang tepat, Anda akan bisa pulih dan melangkah maju ke arah yang lebih baik. Semoga Anda segera menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan