Tidak ada semangat

Kemarin tgl 15 februari 2023 saya telah mendapatkan musibah.. saya tertipu oleh orang lain karena telah belanja online.. dan saya habis uang 11 jta rupiah.. stelah musibah itu terjadi saya merasa tertekan dgn segala hal.. pasangan saya marah sampai hilang respect ke saya dan mendiamkan saya sudah 2 hari ini karna waktu saya ktipu orang.. saya gk bilang dulu ke pasangan saya kalau saya mau beli barang (handphone) di facebook.. stelah saya sadar ketipu habis uang 11 juta saya baru bilang ke pasangn saya sudah ketipu orang.. dia sangat marah besar dan saya tau saya salah.. saya sudah bodoh dan ceroboh.. disitu saya menyadari kesalahan saya dan saya pun meminta maaf ke pasangan saya.. tapi dia gk terima hinggal akhirnya dia mendiamkan saya sampai saat ini.. dan diapun berkata dalam postingan nya di WA dia.. respect dia sudah mulai pudar.. maka itu sekarang saya benar2 sangat tidak ada rasa semangat tdk ada punya org utk mnyemangati.. saya bnar2 ngerasa sedang brada dititik benar2 rendah.. stiap hari stiap mlm saya trus mnangis karna musibah itu dan karna sikap pasangan saya itu.. pasangan saya org yg sangat emosian.. ktika saya mlakukn ksalahan kecilpun dia sllu cpt marah apalagi msalah yg sebesar ini.. saya harus bagaimana.. stiap hari saya brdoa agar diberi kekuatan, ksabaran, keikhlasan kepda Allah.. memasrahkan appun kepadanya..!!!

Saya harus bagaimna dok.. untuk mmperbaiki hubungan saya dgn pasangan saya agar saya agar dia bisa memaafkan dan mngembalikan respectnya.. karna saya sangat menyayanginya!?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
3

3 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang menimpa anda. Tentu tidak mudah melewati masa sulit tersebut karena harus berdamai dengan diri sendiri dan tetap mempertahankan hubungan dengan pasangan.


Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.

Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.


Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengontrol emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih, untuk membantu anda mengambil keputusan dapat menuliskan di kertas terkait keuntungan dan kerugian hal tersebut. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.


Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Anonim

Dan tetimakasih atas solusinyanya🙏🙂

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Terimakasih dok atas tanggapan🙏

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan