Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Tes Narkoba
Siang dok, saya mengidap anxiety disorder lalu diresepkan obat clobazam dan fluoxetin. Terkait obat tersebut jika saya tes narkoba apa akan mempengaruhi hasil menjadi positif? Kalo iya, apa yang harus saya lakukan. Trims
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
308
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Tes narkoba kerap dilakukan untuk beragam keperluan, mulai dari bukti hukum hingga prasyarat kerja. Tes ini pun terdiri dari berbagai metode dengan cara pengambilan sampel dan lamanya proses analisis yang berbeda-beda.Tes narkoba sering digunakan untuk menilai adanya penyalahgunaan zat terlarang. Tes ini biasanya dilakukan atas beberapa alasan, seperti salah satu syarat melamar kerja, syarat menjadi atlet, atau keperluan dokumen peradilan seperti kasus kriminal atau kecelakaan.
Bila menggunakan Clobazam dan Fluoxetin maka kemungkinan besar hasil tes urin narkoba akan positif. Maka dari itu setidaknya harus berhenti penggunaan obat-obat tersebut paling tidak 2 minggu sebelum pemeriksaan urine narkoba.
Sekian dan Terima Kasih
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Tes narkoba kerap dilakukan untuk beragam keperluan, mulai dari bukti hukum hingga prasyarat kerja. Tes ini pun terdiri dari berbagai metode dengan cara pengambilan sampel dan lamanya proses analisis yang berbeda-beda.Tes narkoba sering digunakan untuk menilai adanya penyalahgunaan zat terlarang. Tes ini biasanya dilakukan atas beberapa alasan, seperti salah satu syarat melamar kerja, syarat menjadi atlet, atau keperluan dokumen peradilan seperti kasus kriminal atau kecelakaan.
Bila menggunakan Clobazam dan Fluoxetin maka kemungkinan besar hasil tes urin narkoba akan positif.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.Obat clobazam dan fluoxetine yang Anda sebutkan tidak seharusnya mempengaruhi hasil tes narkoba yang umum dilakukan. Tes narkoba biasanya mencari keberadaan zat-zat terlarang seperti kokain, amfetamin, THC (mariyuana), dan opiat. Clobazam adalah obat yang termasuk dalam kelas benzodiazepin dan digunakan untuk mengobati kecemasan dan kejang. Fluoxetine adalah obat yang termasuk dalam kelas inhibitor selektif reuptake serotonin (SSRI) dan digunakan untuk mengobati depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan obsesif-kompulsif.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tes narkoba memiliki metode dan sensitivitas yang berbeda. Jika Anda khawatir tentang hasil tes narkoba yang mungkin positif, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Berbicaralah dengan dokter Anda: Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter yang meresepkan obat-obatan tersebut. Mereka akan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kemungkinan pengaruh obat pada hasil tes narkoba.
Beri tahu petugas tes narkoba: Jika Anda akan menjalani tes narkoba, beri tahu petugas yang bertanggung jawab tentang obat-obatan yang Anda konsumsi. Mereka dapat mempertimbangkan informasi ini saat menafsirkan hasil tes.
Simpan resep obat: Jika hasil tes narkoba Anda positif, Anda dapat menunjukkan resep obat kepada pihak yang bertanggung jawab sebagai bukti bahwa Anda mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Konsultasikan dengan pengacara: Jika Anda menghadapi konsekuensi hukum atau pekerjaan yang serius akibat hasil tes narkoba yang positif, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dalam masalah hukum narkoba.
Penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter Anda dan mengikuti instruksi mereka dengan cermat. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang pengaruh obat-obatan yang Anda konsumsi pada hasil tes narkoba, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content