Terlalu Perasa
Dok saya mau bertanya, kenapa saya selalu mudah banget buat menangis, mudah sedih, mudah terpancing emosi. Terkadang itu sampai menganggu aktivitas saya apalagi forum formal karena saya terlalu perasa. Saya mahasiswi keperawatan, tetapi menjadi perawat membutuhkan mental baja. Hati saya terlalu lembut sedari kecil, membuat saya mudah terpengaruh perasaan orang lain. Saya takut hal ini akan menganggu saya kedepannya bila tidak segera diatasi. Bagaimana cara agar saya bisa lebih tegar dan kuat dan tidak terlalu gampang terbawa suasana hati?
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Setiap individu memiliki pengalaman yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan. Pengalaman tersebut akan tersimpan di ingatan, sehingga sewaktu-waktu dapat muncul kembali. Terkadang, ingatan tersebut memberikan kesan perasaan bahagia, tetapi juga terkadang memberikan kesan perasaan sedih dan sebagainya, atau bahkan sampai mengganggu keseharian dalam beraktivitas.
Sedih dan menangis merupakan salah satu respon tubuh dan cara peluapan emosi, tentunya hal ini wajar terjadi. Namun, jika berlarut-larut maka perlu
diwaspadai. Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda mengalami kesedihan sehingga menangis, apabila kebingungan maka anda dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Terima setiap emosi dan berikan kesempatan pada diri untuk merasakan hal tersebut. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat anda untuk menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi kepekaan emosional yang Anda alami.:Kenali dan terima perasaan Anda: Penting untuk mengenali dan menerima perasaan yang Anda alami. Jangan mengkritik atau menyalahkan diri sendiri karena memiliki perasaan yang kuat. Mengakui dan menerima perasaan tersebut adalah langkah pertama untuk mengatasi kepekaan emosional.
Latih keterampilan pengaturan emosi: Anda dapat belajar keterampilan pengaturan emosi untuk membantu mengelola perasaan yang kuat. Misalnya, teknik pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi Anda.
Tetapkan batasan emosional: Penting untuk menetapkan batasan emosional dengan orang lain. Anda tidak perlu menyerap atau terbawa oleh perasaan orang lain secara berlebihan. Belajarlah untuk membedakan antara perasaan Anda sendiri dan perasaan orang lain.
Cari dukungan: Temukan seseorang yang dapat Anda percaya dan ajak berbicara tentang perasaan Anda. Dukungan sosial dapat membantu Anda mengatasi kepekaan emosional dan memberikan perspektif yang berbeda.
Jaga keseimbangan emosional: Selalu penting untuk menjaga keseimbangan emosional Anda. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti hobi atau olahraga. Juga, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.
Konsultasikan dengan profesional: Jika kepekaan emosional Anda terus mengganggu aktivitas sehari-hari dan menghambat kehidupan Anda, penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tingkat kepekaan emosional yang berbeda, dan itu adalah bagian dari keunikan Anda. Dengan memahami dan mengelola perasaan Anda dengan baik, Anda dapat menjadi lebih tegar dan kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Related content