🔥 Diskusi Menarik

tentang overtingking

assalamualaikum...kk kenapa ya sya sering marah gk jelas,sering murung,dan parahnya lagi sya enggak ska bergaul trus sya enggak ska rame2dan sering bngat sya memperhatikan orng lain smpai kedlm2nya,dan sya sering overtingking klo mslnya dilingkungan sya itu kenapa ya kk tlong ksih solusinya agar sya tdk terlalu memikirkan maslah orng lain,dan sya ingin diri sya bsa bergabung dimasyarakat,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1

1 komentar

Halo Maryam Retnoutami, terima kasih untuk pertanyaan anda.


Terkadang terjadi situasi yang memicu seseorang untuk merasakan emosi negative, seperti marah, benci, kecewa, sedih, dan sebagainya. Adanya emosi tersebut tetapi tidak terkelola dengan baik, maka tanpa disadari akan mencari objek pelampiasan untuk membuat perasaan lebih lega. Emosi negative yang diekspresikan secara berlebihan akan menguras energi, sehingga bisa saja mengalami kelelahan dan jantung berdebar setelahnya. Dengan demikian sangat diperlukan kemampuan dalam pengelolaan emosi secara tepat sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang di sekitar.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari, atau bahkan menjadikan diri sendiri/ orang lain sebagai pelampiasan, maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: marah), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ berbicara dengan nada tinggi/ mengomel/ menyendiri/ dsb).


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda sebaiknya tetap menggunakan energi yang dimiliki untuk mengontrol yang dapat anda kendalikan seperti pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya, daripada energi anda terkuras untuk mencoba mengendalikan respon/ sikap orang lain terhadap anda.


Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak. Anda sebaiknya tetap terkoneksi dengan sekitar, agar tidak merasa semakin terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan