Tentang mental health
Hallo dok saya seorang ibu 2 anak usia 29 tahun , anak pertama usia 7 tahun anak kedua 10 bulan, dok akhir2 ini saya tidak mengerti dengan emosi saya yg meledak ledak secara tiba tiba mudah marah mudah emosi . Hal sepela pun saya langsung emosi , setelan emosi nanti saya mengesal sendiri , dulu saya tidak seperti ini akhir2 ini saya tidak bisa mengendalikan diri saya mudah marah , mudah tersinggung dan sering berpikir hal2 negatif yang seharusnya tidak boleh di pikirkan , memang setahun kebelakang ini banyak sekali cobaan yang saya hadapi ,saya tipe orang yg diam dan gak pernah bisa cerita hal pribadi saya ke siapapun ..
Halo Rosita, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak. Di samping itu, bangun komunikasi hangat dan terbuka dengan pasangan
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda tentang perubahan emosi yang tiba-tiba dan mudah marah yang Anda alami belakangan ini. Perubahan emosi yang drastis dan sulit mengendalikan diri dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental.:Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan emosi dan kemarahan yang tiba-tiba termasuk stres, kelelahan, perubahan hormon, dan beban pikiran yang berat. Dalam kasus Anda, Anda menyebutkan bahwa Anda telah menghadapi banyak cobaan dalam setahun terakhir, yang mungkin menjadi faktor yang berkontribusi terhadap perubahan emosi Anda.
Penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat. Namun, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengelola emosi Anda:
Cari dukungan: Meskipun Anda menyebutkan bahwa Anda tidak pernah bisa berbagi masalah pribadi dengan siapa pun, penting untuk memiliki seseorang yang dapat Anda percaya dan berbicara tentang perasaan Anda. Bisa itu anggota keluarga, teman dekat, atau bahkan seorang profesional kesehatan mental.
Olahraga dan relaksasi: Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk mengalokasikan waktu setiap hari untuk berolahraga atau melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Atur waktu istirahat yang cukup: Kelelahan fisik dan mental dapat mempengaruhi keseimbangan emosi Anda. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan beristirahat secara teratur.
Cari cara mengelola stres: Identifikasi faktor-faktor stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengelolanya. Ini bisa termasuk mengatur waktu dengan lebih baik, mengurangi beban kerja, atau mencari cara untuk bersantai dan menghilangkan stres.
Jaga pola makan yang sehat: Makan makanan bergizi dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan emosi Anda. Hindari makanan yang tinggi gula dan kafein, karena dapat mempengaruhi suasana hati dan energi Anda.
Jika perubahan emosi dan kemarahan yang Anda alami terus berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Psikolog atau psikiater dapat membantu Anda dalam mengevaluasi dan mengelola masalah kesehatan mental yang mungkin Anda alami.
Saya harap informasi ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content