Tentang asrama
Maaf kalo sebelumnya oot
Jadi saya sudah suka sama teman sekelas sekitar 1 tahun lebih, selama ini saya cuman mendam doang dan yang tau cuman dia, kami sama-sama suka namun ada hal yang membuat kami tidak pacaran, to the point biasanya saya cemburu namun dalam batas wajar tapi akhir-akhir ini saya sering nangis karna dia, bahkan saya tidak bisa tidur saya hanya memikirkan dia dan saya depresi , saya merasa ada perubahan dalam pola perilaku saya, saya merasa berbeda dan itu bukan saya karena saya sangat anti menangis hanya karna cowok, saya sudah searching di google dan saya menemukan ciri-ciri gangguan mental dengan saya, apakah ini benar? Karena saya takut dan ini sangat mengganggu kehidupan sekolah saya dan saya tidak bisa bahagia bahkan semenit pun karna terus memikirkan dia
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaik segera memeriksakan diri ke profesional (psikolog/ psikiater) dan tidak dianjurkan untuk self diagnose karena akan memperburuk kondisi anda.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda saat ini. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan, yaitu menyadari dan perlahan menerima bahwa hal tersebut merupakan bagian dari diri dan kehidupan anda. Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Anda perlu mengembangkan perilaku asertif dengan memberanikan diri untuk menyampaikan perasaan dan pikiran anda yang sebenarnya karena tanpa disadari energi yang anda miliki terasa habis hanya untuk menutupi kondisi anda yang sebenarnya.
Semoga membantu ya
Halo kamu, menurutku yaa mungkin itu karena persaan yang dipendam dan tidak berani kamu sampaikan. Kamu mau bilang suka dan cemburu, tapi nggak berani. Mungkin klo kamu coba sampaikan isi hatimu bahwa kamu menyukainya itu akan membantumu lebih lega dan tidak penasaran lagi. Klo tidak berani menyampaikan langsung, kirim surat aja tapi ttp pastikan bahwa dia tahu bahwa kamu menyukainya.. gimana?