Tanya dokter soal penyakit mental
Saya punya gejala bipolar, setelah saya beberapa kali periksa, pada periksa terkhir saya didiaknosa skizofrenia. Apakah penyakit ini lebih bahaya dari bipolar atau lebih baik dari bipolar?
Saya punya gejala bipolar, setelah saya beberapa kali periksa, pada periksa terkhir saya didiaknosa skizofrenia. Apakah penyakit ini lebih bahaya dari bipolar atau lebih baik dari bipolar?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Skizofrenia termasuk kategori gangguan jiwa berat, di mana penderitanya mengalami suatu kondisi mental yang mempengaruhi proses berpikir, emosi, tingkah laku, bahkan menghambat kemampuan sosialnya.
Untuk mendiagnosa kondisi ini diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh psikolog klinis/ psikiater sehingga memperoleh penanganan yang tepat, selain itu tidak dianjurkan melakukan self diagnose karena berpotensi memperburuk kondisi yang bersangkutan.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dan berhak pula bahagia. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan/ emosi pada jurnal harian secara berkala agar lebih memahami kondisi anda dan sebagai media katarsis sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Temukan aktivitas dan lingkungan yang membuat anda merasa berharga. Anda juga dapat melatih diri untuk mengembangkan sikap pemaafan, baik itu pada diri sendiri, orang-orang di sekitar, dan lingkungan anda, sehingga dapat mengurangi sedikit beban yang anda rasakan. Anda juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat (tidur yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga dan lain sebagainya) sehingga membantu anda lebih siap menjalani keseharian.
Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan jika diperlukan. Semoga membantu ya
Untuk informasi lebih lanjut terkait skizofrenia dapat anda baca pada artikel di link berikut: https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/skizofrenia/
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau memberikan saran medis secara langsung. Namun, saya dapat memberikan informasi umum mengenai skizofrenia dan bipolar disorder.:Skizofrenia dan bipolar disorder adalah dua kondisi kejiwaan yang berbeda. Skizofrenia adalah gangguan mental yang mempengaruhi pemikiran, persepsi, emosi, dan perilaku seseorang. Gejalanya meliputi halusinasi, delusi, gangguan berpikir, dan perubahan perilaku yang signifikan. Skizofrenia dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara sosial dan sehari-hari.
Bipolar disorder, atau gangguan bipolar, adalah kondisi yang ditandai oleh perubahan mood yang ekstrem antara episode mania dan episode depresi. Pada episode mania, seseorang mungkin merasa sangat bersemangat, memiliki energi yang tinggi, dan memiliki pikiran yang cepat. Pada episode depresi, seseorang mungkin merasa sangat sedih, kehilangan minat atau kegembiraan, dan mengalami perubahan tidur dan nafsu makan.
Kedua kondisi ini memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan individu yang mengalaminya. Namun, sulit untuk mengatakan apakah salah satu kondisi lebih "bahaya" atau "baik" daripada yang lain. Setiap kondisi memiliki karakteristik dan gejala yang unik, dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan spesifik mengenai kondisi Anda dan membantu Anda dalam mengelola gejala yang Anda alami.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental yang dapat memberikan bantuan yang tepat.
Related content