Postingan Utama
Lihat selanjutnya
saya sering merasa pressure di kerjaan,saya merasa atasan tdk menyukai saya dan selalu menyulitkan saya.saya selalu di bentak dan setiap hari saya hanya merasa takut untuk bekerja takut untuk bertanya, takut melakukan kesalahan.apakah salah yaa dok?
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Perlu disadari bahwa kejadian yang anda alami bukannya kesalahan yang seluruhnya dilakukan oleh anda. Wajar jika pengalaman tersebut membekas dan memunculkan rasa takut ketika menghadapi situasi yang serupa. Namun, sebaiknya anda tidak larut dalam ketakutan tersebut karena akan mempengaruhi performa kerja dan keseharian.
Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda dapat membicarakan pikiran-pikiran anda kepada orang lain di sekitar yang anda percaya.
Anda juga dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol sepenuhnya oleh anda, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi tidak menyenangkan yang diperoleh dari lingkungan. Seperti yang diketahui bahwa kita tidak dapat mengontrol perilaku, pikiran, dan perasaan orang lain, sehingga dalam situasi ini sebaiknya energi yang anda miliki digunakan secara efektif untuk kebaikan diri anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk situasi yang Anda hadapi.:Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tidak ada yang salah dengan Anda. Setiap orang memiliki hak untuk bekerja dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Jika Anda merasa atasan Anda tidak menyukai Anda dan selalu menyulitkan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa lingkungan kerja Anda tidak sehat.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
Evaluasi situasi: Coba evaluasi secara objektif apakah persepsi Anda tentang atasan Anda benar atau mungkin ada kesalahpahaman. Jika Anda yakin bahwa atasan Anda memang tidak menyukai Anda dan selalu menyulitkan Anda, pertimbangkan untuk mencari tahu mengapa hal ini terjadi. Apakah ada konflik atau masalah tertentu yang mendasarinya?
Cari dukungan: Jangan merasa sendirian dalam situasi ini. Bicarakan dengan rekan kerja atau teman dekat tentang apa yang Anda alami. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau memberikan saran yang berguna. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor.
Komunikasi terbuka: Cobalah untuk berkomunikasi dengan atasan Anda secara terbuka dan jujur. Sampaikan kekhawatiran dan perasaan Anda dengan sopan dan profesional. Jika ada masalah tertentu yang perlu diatasi, ajukan pertanyaan atau saran yang konstruktif untuk memperbaiki situasi.
Tingkatkan keterampilan: Jika Anda merasa takut melakukan kesalahan atau merasa tidak kompeten, pertimbangkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam pekerjaan Anda. Ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda dan mengurangi ketakutan Anda.
Cari alternatif: Jika situasi di tempat kerja Anda tidak membaik dan terus membuat Anda merasa takut dan tidak nyaman, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru di tempat yang lebih mendukung dan menyenangkan.
Ingatlah bahwa kesehatan dan kesejahteraan Anda adalah yang terpenting. Jika situasi di tempat kerja Anda terus membuat Anda merasa takut dan tidak bahagia, penting untuk mencari solusi yang tepat untuk diri Anda sendiri.
Related content