Sulit mengendalikan ekspresi wajah dan emosi
Hallo dok. saya mau bercerita,saya perempuan.Sejak dulu saya tidak bisa mengendalikan ekspresi wajah saya sendiri,bisa disimpulkan isi hati dan pikiran saya tidak sama dengan ekspresi yg saya punya.Saat saya diam pun ekspresi saya terlihat seperti orang jutek yang membuat saya menerima banyak kesalahpahaman dari keluarga maupun orang asing.Saya juga sering mengalami mood berubah-ubah serta memiliki bentuk tubuh yang jauh dari kata ideal menambah rasa tidak percaya diri.Sering saya merasa terintimidasi oleh guru di sekolah yang selalu mencurigai dengan selalu bertanya kepada saya tentang hal yang tak mungkin saya lakukan di depan teman".semua itu sudah saya dapatkan sejak SD sampai saat ini dok.Sekaranh saya mudah terbawa emosi marah/menangis setiap kali hal baru terjadi tiba" jiwa saya seperti terseret ke peristiwa buruk yg pernah terjadi dan benar" diingat kembali rasanya tekanan yang saya alami.Bagaimana cara mengatasi emosi dan ekspresi yang sulit dikendalikan dok.Terimakasih.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Tidak ada salahnya anda melatih diri untuk lebih mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara asertif atas ketidaknyamanan yang anda rasakan. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi kesulitan dalam mengendalikan ekspresi wajah dan emosi yang sulit dikendalikan.:Kesadaran diri: Mulailah dengan meningkatkan kesadaran diri terhadap ekspresi wajah dan emosi Anda. Perhatikan bagaimana ekspresi wajah Anda berubah dalam berbagai situasi dan bagaimana emosi Anda mempengaruhi ekspresi tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran diri, Anda dapat lebih memahami pola-pola yang terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikannya.
Latihan relaksasi: Latihan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengendalikan emosi yang kuat dan mengurangi stres. Dengan mengatur pernapasan dan fokus pada ketenangan, Anda dapat mengurangi intensitas emosi yang muncul dan mengendalikan ekspresi wajah Anda.
Mengelola stres: Stres dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengendalikan ekspresi wajah dan emosi. Cari cara-cara yang efektif bagi Anda untuk mengelola stres, seperti olahraga, hobi yang menyenangkan, atau berbicara dengan orang terdekat. Dengan mengurangi tingkat stres, Anda dapat lebih mudah mengendalikan emosi dan ekspresi wajah Anda.
Komunikasi yang efektif: Belajarlah untuk berkomunikasi dengan jelas dan terbuka kepada orang lain tentang perasaan dan pikiran Anda. Jika ada kesalahpahaman yang muncul karena ekspresi wajah Anda, jangan ragu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya Anda rasakan. Dengan berkomunikasi secara efektif, Anda dapat menghindari kesalahpahaman dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Bantuan profesional: Jika kesulitan dalam mengendalikan ekspresi wajah dan emosi Anda terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mendasari kesulitan ini.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan tantangan yang berbeda dalam mengendalikan ekspresi wajah dan emosi. Proses ini mungkin membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. Tetaplah sabar dengan diri sendiri dan jangan ragu untuk mencari dukungan yang Anda butuhkan.
Semoga saran-saran ini dapat membantu Anda dalam mengatasi kesulitan dalam mengendalikan ekspresi wajah dan emosi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada profesional kesehatan mental terdekat.
Related content