🔥 Diskusi Menarik

Sulit bangun tidur dan sulit konsentrasi

Halo Dokter


Saya karyawati bekerja dibidang teknik sipil dan perusahaan kontraktor kecil, umur 31th. BB 64 tinggi 158, beberapa minggu belakangan ini saya mengalami kesulitan bangun tidur dan selalu mengantuk dan lemas, ketika bekerja saya sulit konsentrasi dan selalu terdistraksi. Dulu saya dikenal ratu lembur karena merasa harus menyelesaikan pekerjaan secepatnya, saya bahkan bekerja freelance diluar pekerjaan utama. Hari libur jika tidak ada freelance saya traveling atau ikut kegiatan relawan. Semenjak 2th wfh hingga sekarang wfo kembali saya bahkan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan 1 hari menjadi tertunda beberapa minggu. Dihari libur saya selalu lelah dab mengantuk, seolah terikat dengan tempat tidur tidak merasa cukup tidur, setelah melakukan pekerjaan sederhana seperti masak atau mencuci saya mengantuk berat. Saya merasa semakin tertekan karena pekerjaan utama saya semakin banyak menumpuk dan tertunda, saya ingin kerja tapi saya kehilangan semangat dan konsentrasi saat kerja dan selalu mengantuk. Ini sempat diawali oleh pekerjaan resiko tinggi menganalisa bangunan bermasalah yang menyangkut keselamatan nyawa orang disekitar bangunan yang harus saya selesaikan. saya ketakutan dan cemas hingga terbawa mimpi, sejak itu saya saat mendapat masalah dilapangan pekerjaan besar saya sempat tertunda karena cemas dan bingung mengerjakan dan menyelesaikannya bagaimana, walau akhirnya selesai dalam beberapa minggu. Sekarang pekerjaan kecil dan tidak beresiko pun menjadi sulit selesai. saya tidak dapat berhenti kerja karena tanggungan adik adik saya masih sekolah. Saya suka perusahaan saya bekerja dan ingin lanjut terus tapi saya malu tidak dapat menyelesaikannya karena sulit sekali konsetrasi bagaimana saya mengatasi rasa kantuk dan konsetrasi hilang serta rasa cemas hingga lemas yang membuat saya sulit bekerja

3
3
0 komen

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan