🔥 Diskusi Menarik

Suka berjiwa pelarian

Kalau saya merasa tidak diterima di komunitas A selalu pindah ke komunitas B, kalo tidak diterima lagi pindah ke komunitas C, dst. Tapi mudah tergiur dgn iming2 love scammers shg rugi 30 juta lebih. Kalo cuma dibilang menang lomba hadiah besar tapi suruh bayar dulu kalo saya tdk prnh ikut lomba dan tdk kenal saya abaikan. Di komunitas medsos juga sering cekcok krn dianggap pikiran tdk masuk akal shg sering blokir orang. Jadi sebetulnya pemikiran apa yang masuk akal dan tidak masuk akal. Apakah pelarian itu termasuk gangguan jiwa? Itu krn saya sering gagal pacaran maka menghalalkan segala macam perbuatan agar dpt perhatian dan dicarikan jodoh. Apakah itu masuk akal? Tapi kalo coba dikenalkan tdk mau kalo tdk sesuai dengan kriteria saya. Apakah itu juga menghambat jodoh? Bnyk org bilang saya tdk usah nikah spy tdk buat masalah dgn keluarga baru. Jadi sering berbuat onar agar cari perhatian dan orang kasihan lalu carikan jodoh buat saya. Apakah itu bisa diterima dgn akal sehat? Jadi pemikiran yang sehat itu bagaimana? Apakah pemikiran saya sudah termasuk tidak sehat dan tidak masuk akal?

0
68k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami kekahwatiran anda. Namun, untuk mengetahui kondisi mental yang sebenarnya sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater sehingga jika diperlukan akan mendapatkan intervensi yang tepat pula.

semoga membantu

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang Anda berikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Suka berpindah dari satu komunitas ke komunitas lain dan mudah tergiur dengan iming-iming love scammers hingga mengalami kerugian finansial yang signifikan merupakan perilaku yang perlu diwaspadai. Hal ini dapat menunjukkan ketidakstabilan emosional dan kebutuhan akan perhatian yang mungkin tidak terpenuhi. 2. Menghalalkan segala macam perbuatan agar mendapatkan perhatian dan mencari jodoh dengan cara yang tidak sehat, seperti berbuat onar atau meminta orang lain mencarikan jodoh, tidaklah disarankan. Sebaiknya, fokuslah pada pengembangan diri dan memperbaiki pola pikir serta perilaku yang lebih positif. 3. Memiliki kriteria yang ketat dalam mencari pasangan juga dapat menghambat proses mencari jodoh. Penting untuk memiliki kriteria yang realistis dan terbuka terhadap kemungkinan orang yang berbeda dari ekspektasi Anda. 4. Sering berbuat onar atau mencari perhatian dengan cara yang tidak sehat tidaklah merupakan tindakan yang dapat diterima dengan akal sehat. Sebaiknya, carilah bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasi masalah ini. 5. Pemikiran yang sehat adalah pemikiran yang rasional, realistis, dan mampu mengatasi tantangan serta masalah dengan cara yang positif dan konstruktif. Jika Anda merasa pemikiran Anda tidak sehat, penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan yang tepat. Dalam konteks yang Anda sampaikan, penting untuk melakukan refleksi diri, mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta mencari bantuan jika diperlukan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan saran lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan