Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
suami suka liat vidio gituan
bagaimana iya dok sikap yang harus saya terapkan ketika suami suka liat vidio sex, dulu dia waktu blom menikah juga gitu tpi udah lama dan katanya udah jarang liat vidio gituan setelah menikah setau saya juga gk pernah lagi, tapi akhir2 ini saya liat di nonton lagi, saya merasa diri saya sudah tidak menggairahkan lgi karena suudah punya anak satu, trus pas hubungan juga kaya canggung dia kaya gk selera lagi saya sangat frustasi sekali hampir gk bisa mikir, setelah punya anak kaya gk pernah mesra jarang disentuh, dan dia jarang try on melihat saya gk ada gairahnya, apa itu salah vidio itu..? saya suka menyalahkan diri sendiri mau perawatan gk ada biaya2 umr gaji suami kadang gk cukup buat makan, saya bingung harus cerita ke siapa buat bisa memahami perasaan saya kecewa banget takut, minta cerai apakah wajar..? takut masyarakat membeci saya cuma gara2 itu pasti pihak perempuan yang disalahkan karna gk bisa jaga penampilan sampai suami suka gituan, tapi yang dibuat untuk itu gk ada biaya2, dan saya gk boleh kerja suruh urus rumah anak aja, bingung kalau crita ke mertua gimana iya bisa ndak kira2 di kasih solusi tentang hubungan kami kedepanya..?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
32
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.
Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika
keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan saran berdasarkan konteks yang Anda berikan. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan seorang dokter atau ahli terapi. Jika Anda mengalami masalah dalam hubungan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor pernikahan yang dapat memberikan saran yang lebih tepat dan personal.Dalam situasi ini, penting untuk berkomunikasi terbuka dengan suami Anda tentang perasaan Anda. Cobalah untuk mengungkapkan kekhawatiran dan kekecewaan Anda dengan jujur dan tanpa menyalahkan diri sendiri. Diskusikan bagaimana perubahan dalam kehidupan seksual Anda mempengaruhi Anda secara emosional dan apa yang Anda harapkan dari hubungan Anda.
Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa keinginan dan minat seksual seseorang dapat berubah seiring waktu. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stres, kelelahan, perubahan hormonal, dan perubahan dalam hubungan. Namun, menonton video porno tidak selalu menjadi indikator utama masalah dalam hubungan. Bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhi keintiman dan kepuasan Anda dalam hubungan.
Jika Anda merasa perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari ahli terapi atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda dan suami Anda untuk memahami dan mengatasi masalah yang Anda hadapi dalam hubungan Anda.
Tentang cerita ke mertua, itu tergantung pada hubungan Anda dengan mereka. Jika Anda merasa nyaman dan percaya bahwa mereka dapat memberikan dukungan dan solusi yang baik, Anda dapat mencoba berbicara dengan mereka. Namun, jika Anda tidak yakin atau khawatir tentang reaksi mereka, mungkin lebih baik mencari bantuan dari profesional terlebih dahulu.
Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu kerja sama dari kedua belah pihak untuk memperbaikinya. Jika Anda merasa bahwa masalah ini sangat mempengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional untuk membantu Anda menavigasi masalah ini.
Saya harap ini dapat memberikan sedikit panduan untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan saran lebih lanjut, saya sarankan Anda berkonsultasi dengan seorang profesional yang dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik dan personal.
Related content