🔥 Diskusi Menarik

Suami hilang rasa

Dok saya mau bertanya setelah banyak nya permasalahan yg ada akhirnya suami jujur bahwa rasa dia telah hilang kpd saya istrinya di pernikahan kami yg jalan 7th. Saya pun merasakan pernikahan yg hambar. dan setelah mengetahui kejujuran suami suasana rmh tangga kami pun dingin. Setelah suami jujur bahwa dia sudah tdk memiliki perasaan apa apa ke saya sbgai istrinya kmi coba dgn berhubungan intim utk mencairkan suasana, tp nyatanya kami tdk merasakan kenikmatan satu sma lain dan bahkan suami pun hmpir tidak bisa ereksi dok. Apa yg harus kami perbaiki di hub rumah tangga yg suami sudah di titik lelah berjuang sdgkan saya tdk ingin berpisah.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
31
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.

Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter sebenarnya. Namun, berdasarkan situasi yang Anda gambarkan, tampaknya ada beberapa masalah yang perlu diatasi dalam hubungan pernikahan Anda.

  1. Komunikasi terbuka: Penting untuk terus berkomunikasi dengan suami Anda tentang perasaan dan kebutuhan masing-masing. Jujurlah satu sama lain tentang apa yang Anda rasakan dan pikirkan. Diskusikan apa yang membuat Anda merasa tidak puas dalam hubungan dan cari solusi bersama.

  2. Konseling pernikahan: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti konselor pernikahan atau terapis, yang dapat membantu Anda berdua dalam mengatasi masalah yang ada. Konseling pernikahan dapat membantu memperbaiki komunikasi, memahami perasaan masing-masing, dan menemukan cara untuk membangun kembali keintiman dalam hubungan.

  3. Menjaga keintiman: Selain berkomunikasi, penting juga untuk menjaga keintiman dalam hubungan Anda. Ini bisa melibatkan menghabiskan waktu berkualitas bersama, melakukan kegiatan yang Anda nikmati bersama, atau mencoba hal-hal baru dalam kehidupan seksual Anda. Jika suami Anda mengalami masalah ereksi, mungkin berguna untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi yang tepat.

  4. Mengelola stres: Stres dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi hubungan pernikahan. Bantu suami Anda dalam mengelola stresnya dan cari cara untuk mengurangi tekanan dalam kehidupan Anda bersama.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu perawatan yang terus-menerus. Jika Anda berdua masih ingin memperbaiki hubungan ini, bersedia untuk bekerja sama dan mencari bantuan jika diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan