Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyastress, rasa cemas dan takut yang berlebihan
Dok akhir' ini saya mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan, hingga mengakibatkan tidur saya terganggu dan aktivitas saya pun juga terganggu. Yang mengakibatkan saya mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan adalah saya takut dengan hal sekolah terutama dalam pembelajaran.dan saya juga malas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.terkadang saya juga berpikir untuk mengakhiri hidup saya. Menurut dokter bagimana saya mengatasi hal tersebut.
3 komentar
Terbaru
Kamu kena anxiety ke ? Kalau kamu kena anxiety kamu harus lawan untuk hadapi kehidupan, kamu letakkan sifat keberanian dalam diri kamu, dan buangkan rasa malu dalam diri, hidup nie keras dan seperti mana kamu fikirkan, diluar sana kamu akan jumpa pelbagai jenis manusia, kalau kamu berterusan macam ini bagaimana kamu nak menempun ketakutan itu, tengok gayanya perjalanan hidup kamu adalah masih panjang, berselawatan beranikan diri.
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Kondisi fisik dan psikologis seseorang saling terkait dan saling mempengaruhi. Apabila terjadi sakit pada fisik kita bisa jadi disebabkan oleh permasalahan psikologis, atau sebaliknya.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: takut/ marah/ kecewa/ sedih/ cemas/ dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala, napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb).
Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda dapat membicarakan pikiran-pikiran anda kepada orang lain di sekitar yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan, yang mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari Anda. Hal ini dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental Anda. Saya ingin mengatakan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda.Pertama-tama, penting untuk mencari bantuan profesional. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater yang dapat membantu Anda dalam mengatasi rasa cemas dan takut yang berlebihan. Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan saran serta strategi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi rasa cemas dan takut yang berlebihan:
Mengelola stres: Coba cari cara-cara untuk mengurangi stres dalam hidup Anda, seperti berolahraga secara teratur, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
Mengatur tidur yang baik: Usahakan untuk memiliki rutinitas tidur yang teratur dan mencukupi. Hindari konsumsi kafein atau stimulan lainnya sebelum tidur, dan coba praktikkan teknik relaksasi sebelum tidur.
Menghadapi ketakutan secara bertahap: Jika ketakutan Anda terkait dengan sekolah atau pembelajaran, coba hadapi ketakutan tersebut secara bertahap. Mulailah dengan tantangan kecil dan tingkatkan secara perlahan. Bekerja sama dengan seorang profesional dapat membantu Anda dalam mengatasi ketakutan ini.
Jaga kesehatan fisik: Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat, beristirahat dengan cukup, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Kesehatan fisik yang baik dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Dukungan sosial: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau orang-orang terdekat Anda. Berbicaralah dengan mereka tentang apa yang Anda alami, dan mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
Terakhir, jika Anda merasa sangat putus asa atau berpikir untuk mengakhiri hidup, penting untuk segera mencari bantuan darurat. Hubungi nomor darurat di negara Anda atau temui seorang profesional kesehatan segera.
Saya harap saran ini dapat membantu Anda. Tetaplah kuat dan ingatlah bahwa ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content