🔥 Diskusi Menarik

Stress due to Quarter Life+ Crisis

Dok, saya pernah berpikir beberapa kali untuk bunuh diri akibat tuntutan orang tua. Di umur 27 di tahun ini saya mendapat tuntutan dalam hal pendapatan pekerjaan, masalah kehidupan sosial dan masalah pernikahan dari pihak keluarga. Pendapatan yang saya peroleh dari hasil bekerja itu lebih rendah dari adik-adik sepupu saya walaupun saya lebih duluan terjun ke dunia kerja. Hal tersebut dikarenakan bidang kerja yang berbeda dan sudah saya jelaskan kepada orang tua saya tapi mereka belum bisa mengerti. Kemudian menuntut saya untuk mencari pekerjaan dengan pendapatan yang tinggi, dimana saya masih berusaha untuk melakukan apa yang saya bisa di pekerjaan saat ini. Dalam hal pernikahan, adik-adik sepupu saya sudah merencanakan hari baiknya karena mereka sudah bertemu dengan jodohnya tapi orang tua saya tidak mau saya didahului dan menuntut saya untuk cepat mencari pasangan secepatnya, bahkan dalam waktu yang singkat. Karena merasa capek terus menerus dibanding-bandingkan, saya beberapa kali berpikir untuk mengakhiri hidup saya dan menangis. Solusi nya bagaimana ya dok? Apakah saya masih kurang berusaha dalam hidup saya sendiri?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami memahami kebingungan yang anda alami, tetapi mengapresiasi upaya anda untuk menyenangkan semua pihak.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu.


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah. Anda tidak perlu ragu untuk mengunjungi psikolog, agar mendampingi anda mengatasi kondisi tertekan tersebut.


Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan