🔥 Diskusi Menarik

stress dan rasa takut yang berlebihan

Dok akhir' ini saya mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan, hingga mengakibatkan tidur saya terganggu dan aktivitas saya pun juga terganggu. Yang mengakibatkan saya mengalami rasa cemas dan takut yang berlebihan adalah saya takut dengan hal sekolah terutama dalam pembelajaran.dan saya juga malas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Menurut dokter bagimana saya mengatasi hal tersebut.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.


Kondisi fisik dan psikologis seseorang saling terkait dan saling mempengaruhi. Apabila terjadi sakit pada fisik kita bisa jadi disebabkan oleh permasalahan psikologis, atau sebaliknya.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: takut/ marah/ kecewa/ sedih/ cemas/ dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala, napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb).


Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda dapat membicarakan pikiran-pikiran anda kepada orang lain di sekitar yang anda percaya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa saran umum untuk mengatasi rasa cemas dan takut yang berlebihan yang Anda alami.
  1. Mengidentifikasi penyebab stres: Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang membuat Anda merasa cemas dan takut terkait dengan sekolah dan pembelajaran. Apakah ada tekanan dari lingkungan, tugas yang sulit, atau perasaan tidak percaya diri? Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencari solusi yang lebih spesifik.

  2. Mengelola stres: Ada beberapa teknik yang dapat membantu mengelola stres, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau olahraga. Cobalah untuk mencari kegiatan yang dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan rileks.

  3. Membuat jadwal dan mengatur waktu: Rencanakan waktu Anda dengan baik untuk menghindari tumpukan tugas yang menimbulkan stres. Buatlah jadwal yang teratur dan atur waktu untuk belajar, beristirahat, dan bersosialisasi.

  4. Mencari dukungan: Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat Anda tentang perasaan cemas dan takut yang Anda alami. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan mungkin memiliki saran yang berguna.

  5. Menghadapi ketakutan secara bertahap: Jika Anda merasa takut untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, cobalah untuk menghadapinya secara bertahap. Mulailah dengan situasi yang lebih kecil dan tingkatkan secara perlahan. Misalnya, berbicara dengan teman dekat terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekolah.

  6. Menggunakan teknik relaksasi: Ketika Anda merasa cemas atau takut, cobalah menggunakan teknik relaksasi seperti visualisasi positif, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati untuk mengalihkan pikiran.

Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan