Stress
Dokter saya mau bertanya apa yang harus saya lakukan agar tidak menangis terus semenjak kepergian anak saya , saya merasa bersalah atas meninggalnya anak saya, bagaimana agar perasaan menyesal itu hilang dok
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami bisa merasakan beratnya kehilangan yang anda alami. Kehilangan anak adalah salah satu bentuk duka terdalam yang bisa dialami seseorang, dan wajar bila anda masih sering menangis serta diliputi rasa bersalah. Menangis bukan berarti lemah, justru menjadi cara alami tubuh dan hati untuk menyalurkan kesedihan yang belum selesai.
Perasaan bersalah sering muncul setelah kehilangan orang yang sangat kita cintai. Namun penting untuk diingat bahwa peristiwa kehilangan bukan sepenuhnya berada di bawah kendali kita. Pikiran yang menyalahkan diri sendiri sering kali muncul karena cinta yang besar, bukan karena benar-benar bersalah.
Dalam kondisi ini, langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah memberi ruang pada diri sendiri untuk berduka. Biarkan diri anda merasakan kehilangan itu dengan jujur (tangisan, kesedihan, bahkan kemarahan), semuanya bagian dari penyembuhan emosional. Ketika rasa bersalah muncul, cobalah perlahan mengubahnya menjadi refleksi penuh kasih. Anda juga bisa menulis surat untuk anak anda, seperti menuliskan hal-hal yang belum sempat diucapkan, perasaan cinta, dan permintaan maaf sebagai bentuk simbolis untuk berdamai dengan kehilangan tersebut.
Jika kesedihan terasa terlalu berat atau berkepanjangan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional. Psikolog bisa membantu anda memproses duka dengan cara yang sehat, menata kembali perasaan bersalah, dan menemukan makna baru setelah kehilangan.
Untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Related content