🔥 Diskusi Menarik
Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Halo dok, saya sering mengalami kecemasan pada saat bangun tidur.panik tiba tiba. Jantung saya tidak stabil. Napas saya sesak. Saya merasa khawati
... Lihat Lainnya
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya lupain aja.. giliran dilupain ga bisa.. bahkan sampe kebawa mimpi, sampe sulit tidur untu
... Lihat Lainnya
Pertanyaan ini untuk mas Adi Nugroho
Kebetulan sy late diagnose ADHD di tahun ini (skrg sdh masuk smstr 7), sy ingin bertanya baga
... Lihat LainnyaSaya jg ingin menanyakan tentang skizoafektif. Mohon penjelasannya
Terima kasih
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Skizoafektif adalah gangguan kejiwaan dimana seseorang mengalami kombinasi sekaligus antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan mood/ suasana hati (episode depresif atau mania atau campuran). Oleh karena itu untuk mendiagnosa seseorang mengalami gangguan ini, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam dan menyeluruh oleh professional agar ditemukan dignosa dan intervensi yang tepat, sehingga tidak diajurkan untuk mendiagnosa diri sendiri (self diagnose) karena akan memperburuk kondisi yang bersangkutan.
Adapun kriteria/ gejala yang ditunjukkan Gangguan Skizoafektif tipe Manik diantaranya: perubahan mood dalam bentuk elasi/ manik yang disertai rasa percaya diri yang tinggi dan ide kebesaran, terkadang juga menunjukkan iritabilitas dengan perilaku agresif, memiliki energi yang berlebihan, dsb. Gejala ini muncul bersamaan dengan gejala utama skizofrenia (halusinasi dan waham).
Untuk kriteria/ gejala Gangguan Skizoafektif tipe Depresif diantaranya: penurunan psikomotor, gangguan tidur, kehilangan energi dan minat, nafsu makan menurun, merasa bersalah dan putus asa, dsb. Pada episode ini juga ditemukan gejala skizofrenia.
Gangguan Skizoafektif tipe Campuran dapat ditegakkan diagnosanya jika gejala skizofrenia muncul secara jelas bersamaan dengan gejala gangguan afektif bipolar, baik tipe manik maupun depresi.
Gangguan kejiwaan ini memiliki gejala yang dapat dikontrol melalui terapi obat dan/atau terapi dengan pendekatan psikologis. Gejala yang dirasakan pun dapat menghilang atau kambuh kembali, sehingga diperlukan untuk mengenali pemicu kekambuhan dan melakukan kepatuhan minum obat sesuai resep dokter.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gangguan skizoafektif adalah gangguan mental yang merupakan kombinasi dari gejala skizofrenia, seperti halusinasi atau delusi, dan gejala gangguan suasana hati, seperti depresi atau mania. Gejala gangguan skizoafektif dapat bervariasi pada setiap individu dan dapat berada pada tingkat ringan hingga parah. Beberapa gejala umum termasuk halusinasi, delusi, perubahan suasana hati yang ekstrem, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan pola tidur. Penyebab pasti dari gangguan skizoafektif belum diketahui, namun faktor genetik dan perubahan kimia otak mungkin berperan dalam perkembangannya.Diagnosis gangguan skizoafektif biasanya dilakukan dengan memastikan bahwa gejala yang dialami tidak disebabkan oleh gangguan mental lain, penggunaan substansi tertentu, atau kondisi medis lain. Pengobatan untuk gangguan skizoafektif biasanya melibatkan kombinasi terapi obat, terapi psikososial, dan dukungan keluarga. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan skizoafektif, segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang gangguan skizoafektif. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content