Sering ngerasa kesepian setiap waktu
Misi Pak dok boleh minta sarannya ga? Saya ini sebenarnya anak yang ekstrovert malah justru kelewat aktif, tapi lama-lama sifat saya justru jdi introvert lebih banyak diam di keramaian. Itu semua karena saya selalu dicuekin setiap kumpul sama temen-temen, padahal saya selalu bersikap ramah dan konyol dengan mereka, lebih sering nyari topik obrolan yang bikin mereka nyaman sama saya. Saya udh berusaha ngehargai mereka, saya cuma pingin dapet seseorang yang bener-bener tulus temenan sama saya, dengan buang rasa gengsi saya yang paling sering ngajak orang temenan terlebih dahulu. Tapi dengan sikap baik saya terus terusan justru membuat mereka memanfaatkan saya setiap waktu. Saya sampe menutup diri sekarang, udah gamau bergaul sama orang, dah males nyari temen, karena mereka tidak pernah ada saat saya butuh. Ada atau tidaknya teman, saya sama-sama tetep ngerasa kesepian.. Mon maap btw panjang bgt ceritanya😭Saya cuma ngerasa makin kesini makin gada yang mau Nerima saya, sampai curhat pun gada satupun yang mau dengerin
























Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar. Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lain. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku dia, agar mengetahui keadaan anda. Tanyakan pula pikiran, perasaan, dan harapannya. Anda tidak perlu menunggu ajakan tetapi anda dapat berinisiatif juga untuk mengajak. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda merasa kesepian dan sulit menemukan teman yang benar-benar tulus. Hal ini bisa sangat mengecewakan dan membuat Anda merasa terisolasi. Saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu:Jangan menutup diri sepenuhnya: Meskipun Anda merasa kecewa dengan pengalaman sebelumnya, tetaplah terbuka untuk berinteraksi dengan orang lain. Jangan biarkan pengalaman buruk menghalangi Anda untuk mencari teman yang sejati.
Kenali nilai diri Anda: Ingatlah bahwa Anda berharga dan pantas mendapatkan teman yang tulus. Jangan biarkan perlakuan buruk dari orang lain merusak harga diri Anda.
Cari teman di lingkungan yang positif: Cobalah untuk mencari teman di lingkungan yang positif dan mendukung, seperti komunitas atau kelompok minat yang sesuai dengan hobi atau minat Anda.
Komunikasi yang jujur: Jika Anda merasa dimanfaatkan oleh teman-teman Anda, cobalah untuk berbicara secara jujur kepada mereka. Sampaikan perasaan Anda dengan baik dan lihat bagaimana mereka merespons.
Beri waktu pada diri sendiri: Terkadang, kesepian bisa menjadi kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri. Gunakan waktu sendiri untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan memperkuat hubungan dengan diri sendiri.
Pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional: Jika perasaan kesepian Anda terus berlanjut dan mengganggu kesejahteraan mental Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau konselor.
Saya harap saran-saran ini dapat membantu Anda mengatasi perasaan kesepian dan menemukan teman yang tulus. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content