🔥 Diskusi Menarik

Sering Melamun Dan Pandangan Kosong Gejala Depresi Kah

Dulu waktu saya masih SMA saya mempunyai teman dia sering ga tau apa yang dia pikir dengan kata lain tidak peka dan guru-guru sering bilang kalau dia sering melamun dengan tatapan kosong depresi gitu, padahal dia tidak merasa seperti itu. Memang dia dari keluarga yang tidak harmonis, dia sering mengurung diri di kamar kecil tanpa alas tanpa lampu terkadang dia hanya diam dan kosong bener-bener ga bisa ngrasa apa-apa, dia sering sedih tapi tidak tau apa yang disedihkan, nangis tapi tidak tau apa yang ditangisi. Sekarang dia merasa ada sedikit perasaan itu lagi dok, apa itu yang dinamakan depresi atau apa yah dok? Saat ini kalau saya lihat dia agak merasa kosong, tidak tau mau ngapa, cuman diam di kamar kosan mainin hp, tidak ada minat untuk jalan-jalan bersama teman. Tapi dia masih mau masak dan bicara sama saya cuman dia sering kehilangan mood untuk banyak aktivitas. Mohon penjelesannya. Terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
688
1
1

1 komentar

Halo Rahmawati Anwar, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali. Sebaliknya, beberapa orang juga akan merasa terpuruk, menarik diri dari lingkungan, dan sebagainya. Kondisi mental dan respon yang dimunculkan tersebut tidak bisa dipastikan akan berlangsung berapa lama, semua kembali lagi dari individu yang bersangkutan.


Perlu diketahui bahwa mendiagnosa seseorang mengalami gangguan mental, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Sebagai orang terdekat yang ia percaya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan