Selamat malam dok bagaimana mengatasi emosi atau tekanan pikiran yang
Selamat malam dok bagaimana mengatasi emosi atau tekanan pikiran yang kacau dok,apalagi keadaan orang tua baru saja meninggal,dan saya memiliki anak yg luar biasa aktif dok,jdi pertanyaan saya cara mengatasi anak yg suka tantrum,nangis,marah kalau di bilang atau di larang,?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Menjalani peran sebagai istri dan seorang ibu merupakan hal yang membanggakan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran tersebut menjadikan seorang perempuan untuk berproses, belajar, dan beadaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari, serta peran tidak berjalan optimal.
Dengan menyadari perubahan kondisi anda saat ini, maka hal tersebut menjadi langkah awal agar anda dapat lebih mengenali diri dan kebutuhan anda sendiri, sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Jika dirasa perubahan kondisi ini sudah sangat mengganggu anda, dan sudah tidak dapat anda kelola sendiri, maka segera mencari bantuan professional agar segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu dan istri, serta juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar, terutama dengan para ibu untuk membahas terkait parenting sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda. Semoga membantu ya
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Untuk anak yang tantrum, cobalah untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan. Amati penyebab tantrumnya, seperti kelelahan atau kelaparan. Bicaralah dengan lembut dan ajak anak berbicara empat mata untuk membantu mereka mengatur emosi. Buat aturan yang jelas sebelum pergi ke tempat umum agar anak memahami batasan. Saat anak tantrum, hindari menyepelekan perasaannya dan berikan pelukan untuk memberikan rasa aman. Alihkan perhatian anak dengan membawa makanan atau mainan kesukaannya. Jika tantrum menjadi lebih sering atau intens, konsultasikan dengan dokter anak atau psikolog anak. Selain itu, penting juga untuk mengelola emosi Anda sendiri sebagai orang tua. Cobalah untuk menenangkan diri sebelum marah, misalnya dengan menarik napas dalam-dalam. Hindari memukul atau memberikan hukuman fisik, dan kendalikan cara bicara agar tetap tenang. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga hubungan emosional yang baik dengan anak dan membantu mereka belajar mengendalikan diri.
Related content