🔥 Diskusi Menarik

Selalu salah

Hallo Dok, terkadang saya suka bingung apa yang saya katakan dan lakukan selalu salah baik di keluarga maupun ditempat kerja. Memang saya orangnya keras kepala tapi saya masih tau batasannya.

Dikeluarga saya bertengkar dengan abang gara2 masalah sepele, akhirnya dia kesal sehingga kami tidak tegur sapa. Mau minta maaf tapi masih enggan. Sedangkan adik saya selalu membuat masalah dan ujung2nya saya yang menyelesaikan masalahnya dalam bentuk material.


Belum lagi ditempat kerja, terkadang divisi lain yang buat masalah saya yang ditegur dan disalahkan. Mau membela diri tetap gak bisa karena gak dikasih kesempatan. Habis lebaran 2024 rencana mau resign dan mudah2an dapat tempat, gaji, teman, lingkungan, dan bos yang lebih baik lagi.


Kadang saya merasa cape dan lelah banget karena harus melakukan pekerjaan rumah, kontrol orang tua ke RS, belum lagi ditempat kerjaan banyak masalah, dan ditambah bertengkar dengan orang rumah. Rasanya sedih dan sesak kalau lagi dipikirkan, selalu salah terus.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
145
2
3

3 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Anda dapat meluangkan waktu memperbanyak berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan. Tidak ada salahnya anda membangun komunikasi terbuka dengan keluarga ataupun kerabat lainnya agar dapat saling memberikan dukungan emosional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Terimakasih atas jawabannya Dok🙂

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya dapat memahami bahwa Anda merasa sering melakukan kesalahan baik di keluarga maupun di tempat kerja, dan hal ini membuat Anda merasa sedih dan lelah. Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:
  1. Refleksi diri: Pertama-tama, penting untuk melakukan refleksi diri dan memahami mengapa Anda merasa selalu salah. Apakah ada pola perilaku atau kebiasaan tertentu yang perlu diperbaiki? Apakah ada aspek kepribadian yang perlu dikembangkan? Dengan memahami diri sendiri, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

  2. Komunikasi dan pemahaman: Dalam hubungan keluarga, penting untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Cobalah untuk berbicara dengan anggota keluarga Anda tentang perasaan Anda dan mencoba memahami perspektif mereka. Jika Anda merasa bersalah atau ingin meminta maaf, luangkan waktu untuk berbicara dengan mereka dan menyampaikan niat Anda untuk memperbaiki hubungan.

  3. Mengelola konflik: Konflik dalam keluarga atau di tempat kerja adalah hal yang umum terjadi. Penting untuk belajar mengelola konflik dengan bijaksana. Cobalah untuk tetap tenang dan mendengarkan semua pihak terlibat sebelum merespon. Jika Anda merasa disalahkan tanpa alasan yang jelas, Anda dapat mencoba menyampaikan pendapat Anda dengan sopan dan mengajukan pertanyaan untuk memperjelas situasi.

  4. Mengatur waktu dan prioritas: Jika Anda merasa terlalu lelah karena banyaknya tanggung jawab, penting untuk mengatur waktu dan prioritas dengan baik. Buatlah jadwal yang teratur untuk pekerjaan rumah, kunjungan ke rumah sakit, dan pekerjaan di tempat kerja. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga atau rekan kerja jika diperlukan.

  5. Evaluasi karir: Jika Anda merasa tidak puas dengan situasi di tempat kerja dan merencanakan untuk resign setelah Lebaran 2024, penting untuk melakukan evaluasi karir secara menyeluruh. Pertimbangkan apa yang membuat Anda tidak bahagia di tempat kerja saat ini dan cari tahu apa yang Anda inginkan dari pekerjaan dan lingkungan kerja yang lebih baik. Anda juga dapat mencari peluang pengembangan diri atau mencari saran dari profesional di bidang karir.

  6. Jaga kesehatan mental dan emosional: Merasa sedih dan sesak hati adalah tanda bahwa Anda mungkin perlu menjaga kesehatan mental dan emosional Anda. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau hobi lainnya. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.

Ingatlah bahwa setiap orang membuat kesalahan dan penting untuk belajar dari mereka. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan diri Anda kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan panduan lebih lanjut. Semoga Anda dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan