Selalu berselisih sama ibu sendiri
Halo dok, Saya Seorang ibu Rumah tangga. Kenapa Ya hampir Smua kata2 ataupun perilaku ibu Saya, Saya nggak suka mendengar ataupun melihatnya. Kadang saya mengalah ketika mendengar bicaranya yang nggk enak di dengar walaupun dalam hati Saya nda menerima. Kadang juga saking Saya nggak bisa nahan emosi, Saya juga marah sma ibu Saya..
Solusinya Dok, Sya harus Kaya gimana bersikap sama ibu'??
Mkasih Banyak sebelumnya Dok..
Halo Icha Dhadoeng, terima kasih untuk pertanyaannya.
Terjadinya konflik dalam keluarga merupakan hal yang wajar terjadi. Konflik tersebut bukan hanya terjadi antara pasangan atau saudara, tetapi bisa juga terjadi antara anak dan ornag tua. Munculnya konflik dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti adanya perbedaan pendapat, pandangan, dan kesalahpahaman. Konflik antara orang tua dan anak yang tidak terselesaikan akan menyebabkan hubungan menjadi renggang, komunikasi menjadi terhambat, serta saling memiliki pandangan buruk dalam menilai pihak lain.
Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu, menemukan sumber konflik yang terjadi dengan orang tua, sadari dan perlahan menerima bahwa hal tersebut merupakan bagian dari diri dan kehidupan anda. Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati. Dalam hal ini, anda dan orang tua dapat saling bertukar pandangan dan saling mendengarkan sehingga dapat saling memahami. Anda juga dapat sesekali mencoba untuk melihat permasalahan yang terjadi dari sudut pandang orang tua anda, sehingga anda lebih terbuka dan lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi.
Semoga membantu ya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan bersikap dengan ibu Anda. Konflik antara ibu dan anak adalah hal yang umum terjadi dalam hubungan keluarga, tetapi penting untuk mencari solusi yang baik agar hubungan tetap harmonis.:Berikut adalah beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:
Komunikasi yang jujur dan terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan ibu Anda secara jujur dan terbuka tentang perasaan Anda. Sampaikan dengan lembut bahwa kata-kata atau perilaku ibu Anda membuat Anda merasa tidak nyaman. Jelaskan bahwa Anda ingin menjaga hubungan yang baik dengan ibu dan berharap dapat menemukan cara untuk saling memahami.
Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tenang dan santai untuk berbicara dengan ibu Anda. Hindari berbicara saat suasana hati sedang emosional atau ketika ada konflik lain yang sedang terjadi. Pastikan Anda berdua memiliki waktu dan ketenangan untuk mendengarkan satu sama lain.
Dengarkan dengan empati: Selain berbicara, penting juga untuk mendengarkan ibu Anda dengan empati. Cobalah untuk memahami perspektifnya dan mencari tahu apa yang mendasari kata-kata atau perilakunya. Mungkin ada alasan tertentu di balik sikapnya yang perlu Anda pahami.
Tetapkan batasan yang sehat: Jika ada hal-hal tertentu yang membuat Anda merasa tidak nyaman, Anda dapat menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan dengan ibu Anda. Misalnya, Anda dapat mengkomunikasikan bahwa Anda tidak ingin mendengar kritik yang tidak membangun atau menghindari topik-topik sensitif yang sering memicu konflik.
Cari dukungan dari pihak lain: Jika Anda merasa sulit untuk menyelesaikan konflik dengan ibu sendiri, Anda dapat mencari dukungan dari pihak lain seperti anggota keluarga lain, teman, atau bahkan konselor. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda menemukan cara yang lebih baik untuk berinteraksi dengan ibu Anda.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu kerja sama dari kedua belah pihak untuk memperbaikinya. Jaga komunikasi yang baik, saling mendengarkan, dan berusaha memahami satu sama lain. Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam menghadapi konflik dengan ibu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content