Sedih , takut , gelisah
Halo dok , mau nanya , sejak pasangan saya meninggalkan saya , sudah 1 bulan lebih , dia juga memblokir semua akun sosmed saya , di hari - hari itu saya selalu merasa ketakutan , nangis sampe sesak dada , badan saya gemetar rasanya ingin bertemu tapi ia tidak mau berbicara dengan saya , dan justru bilang kalau saya chat dia itu justru membuat dia tidak tenang , tapi selama kita bersama , dia adalah satu"nya org yg selalu menemani saya ( karena saya memang tidak punya teman dekat ) dan saya sangat bergantung kepada dia. Jadi setelah dia memutuskan buat pergi saya sangat ketakutan juga gemeter , apa yang harus saya lakukan dok? Rasanya tidak kuat untuk melakukan apa"
Halo Jafor First, terima kasih untuk pertanyaannya.
Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangai secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami kesedihan, ketakutan, dan kegelisahan setelah pasangan Anda meninggalkan Anda. Situasi ini tentu bisa sangat sulit dan menimbulkan perasaan yang kuat. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:Beri diri Anda waktu untuk berduka: Proses pemulihan dari perpisahan membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru untuk melupakan atau menekan perasaan Anda. Izinkan diri Anda merasakan kesedihan dan kehilangan, tetapi juga berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan emosional Anda.
Temukan dukungan sosial: Meskipun Anda tidak memiliki teman dekat, cobalah untuk mencari dukungan dari keluarga atau orang-orang terdekat lainnya. Bicarakan perasaan Anda dengan mereka, atau jika perlu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan yang sedang Anda alami.
Fokus pada diri sendiri: Gunakan waktu ini untuk merawat diri sendiri. Lakukan kegiatan yang Anda nikmati, seperti olahraga, membaca, atau mengeksplorasi hobi baru. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan makan sehat, tidur cukup, dan menjaga rutinitas harian yang sehat.
Hindari kontak dengan mantan pasangan: Meskipun mungkin sulit, hindari menghubungi mantan pasangan Anda. Memberikan ruang dan waktu bagi keduanya untuk memproses perpisahan dapat membantu dalam proses pemulihan. Jika perlu, blokir atau hapus kontaknya dari media sosial Anda untuk menghindari godaan untuk menghubunginya.
Jangan menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa perpisahan bukanlah kesalahan Anda sendiri. Hubungan melibatkan dua orang, dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk pergi. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa tidak layak. Beri diri Anda pengampunan dan belajar untuk menerima bahwa ini adalah bagian dari perjalanan hidup.
Jika perlu, cari bantuan profesional: Jika perasaan Anda terus mengganggu dan menghambat kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi perasaan yang sedang Anda alami dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk pemulihan Anda.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi perpisahan dan pemulihan. Jika Anda merasa tidak mampu untuk melakukan apa pun, jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau profesional. Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan ini, dan ada dukungan yang tersedia untuk Anda.
Related content