🔥 Diskusi Menarik

Saya tidak mengerti dengan diri saya sendiri

Panggil saja saya Kenken. Usia saya 18 dan saya penderita Bipolar Asertif. Saat ini saya masih menjalankan pengobatan dengan psikiater terkait Bipolar saya. Tapi mengkonsumsi obat hanya menstabilkan emosi, tidak dengan pemikiran saya. Ada banyak sekali pertanyaan di dalam kepala saya, terutama pertanyaan-pertanyaan terkait masa depan.


Saya pelajar yang baru lulus tahun ini. Saya seorang anak pertama perempuan dari dua bersaudara dan saya juga cucu yang paling besar di keluarga besar saya. Impian saya sejak SMP adalah melanjutkan karir ke jenjang perguruan tinggi. Namun karena ekonomi keluarga, saya terpaksa mengubur impian tsb. Sejak Minggu pertama saya lulus SMK, keluarga sudah mendorong saya untuk mencari kerja. Saya pun jadi semangat cari kerja karena saya pikir itu akan menjadi tantangan baru dalam hidup saya. Waktu itu saya diterima kerja di sebuah restoran daging dan menjadi waiters merangkap kasir. Namun karena suatu hal yang sampai saat ini saya tidak mengerti kenapa, di hari ke-3 bekerja, saya menangis tanpa sebab selama 2 jam nonstop. Dada saya sesak, saya tidak bisa berhenti menangis. Saya tidak tahu knp, hanya saja saat itu saya hanya ingin menangis sekencang-kencangnya. Ada satu kalimat di otak saya yg enggan saya ucapkan, "Saya capek. Saya gak mau kerja. Saya mau keseharian saya yang lama kembali."

Setelah itu saya resign dan tidak bekerja lagi.


Selang dua bulan, keluarga saya kembali menekan saya untuk bekerja. Saya yg sebenarnya tidak mau, terpaksa mengiyakan tawaran tsb dan akhirnya saya bekerja di sebuah pabrik kipas. Namun hanya 2 hari, kejadian yg sama kembali terulang. Saya kembali nangis nonstop selama 2 jam. Saya tidak tau alasannya kenapa, hanya saja saya merasa sangat trtkn.


Kesimpulannya, saya tidak tahu apa mau diri saya. Saya tdk mengerti diri saya sendiri. Banyak pertanyaan² dlm kepala saya tpi saya tdk punya jwbn atas pertanyaan² tsb.

Bagaimana solusinya supaya saya tidak terus seperti ini? Saya juga ingin bekerja tanpa merasa trtkn lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Halo Kenken, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami salut dan mengapresiasi upaya yang anda lakukan untuk melewati kondisi anda setiap harinya. Tentu ini bukanlah hal yang mudah tetapi anda sudah berjuang dan memberanikan diri meminta bantuan profesional.


Perlu diketahui bahwa Seseorang yang terdiagnosa gangguan bipolar ditandai dengan mengalami gejala perubahan suasana hati (mood) yang ekstrem. Dengan kata lain, orang dengan bipolar mengalami perubahan mood di 2 kutub yang berbeda dan berlawanan. Jika suasana hatinya berada pada titik terendah, maka akan menunjukkan gejala depresi (episode depresi). Sedangkan apabila berada pada titik tertinggi, maka akan menunjukkan gejala manik/ mania (episode manik/ mania). Untuk mendiagnosa kondisi ini hanya boleh dilakukan oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk mendiagnosa sendiri (self diagnose).


Yang perlu anda lakukan yaitu berkonsultasi ke psikiater secara berkala agar mengevaluasi perkembangan anda. Selanjutnya adalah meminum obat tersebut secara teratur sesuai dengan resep dokter agar hormon di otak menjadi lebih stabil dan menjadikan suasana hati lebih stabil pula, sehingga dapat beraktivitas secara optimal. Selanjutnya, anda perlu mengkonsultasikan kondisi anda ke psikolog agar mendapatkan gambaran mengenai upaya yang dapat anda lakukan sendiri dirumah melalui pendekatan psikologis.


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran dan perasaan yang muncul, serta kenali lagi faktor/ situasi pemicunya. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Temukan pula aktivitas produktif yang membuat mood anda meningkat saat berada pada fase depresi. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil). Sebaiknya anda menjauhkan benda-benda tajam dari sekitar anda.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani

secara tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.
  1. Terus konsultasikan dengan psikiater: Penting untuk tetap menjalani pengobatan dan berkonsultasi dengan psikiater Anda secara teratur. Mereka dapat membantu menyesuaikan dosis obat atau memberikan terapi tambahan yang mungkin diperlukan untuk mengatasi pemikiran yang tidak stabil.

  2. Terapi psikologis: Selain pengobatan, terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku atau terapi bicara dapat membantu Anda memahami dan mengatasi pemikiran yang tidak stabil. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif dan memberikan strategi untuk mengubahnya.

  3. Dukungan sosial: Penting untuk memiliki dukungan sosial yang kuat. Bicarakan dengan keluarga atau teman dekat tentang perasaan dan pertanyaan yang Anda miliki. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan Anda.

  4. Menjaga kesehatan fisik: Kesehatan fisik yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Ini dapat membantu menjaga stabilitas emosi dan pemikiran yang lebih seimbang.

  5. Menjelajahi minat dan bakat: Selama Anda mencari pekerjaan, cobalah untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Jika Anda dapat menemukan pekerjaan yang Anda nikmati, ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup Anda.

  6. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional tambahan: Jika Anda merasa bahwa pengobatan dan terapi yang Anda jalani saat ini tidak memberikan hasil yang memadai, jangan ragu untuk mencari pendapat dari profesional kesehatan mental lainnya. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau pendekatan yang berbeda dalam mengatasi masalah Anda.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki perjalanan yang unik dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Penting untuk tetap sabar dan terus mencari solusi yang tepat untuk Anda. Jika Anda merasa terancam atau khawatir akan keselamatan Anda, segera hubungi profesional kesehatan mental atau layanan darurat setempat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan