Saya sedang stress

Bapak saya sakit, ingin tinggal di rumah saya. Sedangkan saya tahu suami kurang begitu cocok serumah dengan bapak saya. Masalahnya, bapak saya selalu mencampuri urusan rumah tangga kami. Sering pula mengomentari soal suami, suami bangun siang dikomentari, pekerjaan dan hobi suami juga dikomentari, hewan peliharaan suami pun jadi sasaran komentar bapak. Komentar yg selalu negatif2.. saya sering kasian terhadap suami yg capek pulang kerja dr pagi hingga malam hrs melakukan ini itu perintah bapak saya juga mendengarkan omelan2nya yg ketus. Malah, bapak saya sangat keterlaluan sekali, kalau sedang ada di rumah saya, harus selalu dia dulu yg diutamakan dlm segi apapun ketimbang melayani suami.. misal, kalau bikin kopi, jika ketauan bapak sy menyiapkan kopi untuk suami dulu, nyinyiran langsung keluar dr mulut bapak. Malah jika (maaf) sdg melakukan hub 'suami istri' dg suami, bapak saya marah2 besar lalu manggil sy nyeramahin sy hingga berjam2 dan ngata2in suami sy ga bergunalah masa depan suramlah dsb.

Sebagai info, bapak sy ini cerewednya minta ampun lebih2 dr mulutnya wanita, lebih2 dr mama sy. Kalo udah ngomel, selama 1 minggu itu trs yg d bahas & slalu mengungkit2 masa lalu.. bapak sy orgnya keras tegas pemarah temperamental, mau menang sendiri, tdk bs menerima saran & kritikan dr siapapun, merasa dia sendiri yg slalu maha benar, tp ke orang lain suka mengkritik ngasih saran ini itu sedangkan diri nya sendiri anti diberi saran orglain, suka ngomongin aib anak & menantu ke tiap org bahkan ke org yg baru ditemuinya walau gak kenal, tapi giliran dirinya diomongin org ga terima sampai ngamuk2, sering melakukan pemukulan fisik jg (dulu waktu sy blm menikah). Sy anak perempuan-pertama dr 2 bersaudara, yg mana adik sy pun perempuan. Bapak sy duda bercerai.. adik sayapun tidak mau mengurus bapak saya ya karena sifatnya itu td, bikin anak2nya & menantu2nya gak betah..

Saat ini, kondisi fisik sy pun tidak baik2 saja, ditambah lagi si kecil yg sedang naik turun demam. Ditambah pula bapak saya yg sangat manja menyebalkan melebihi anak2. Pada kesehatan anak cucu dia gak peduli sama sekali, menanyakan kabar kamipun tidak, yg bapak ingin hanya bpk saja yg diperhatikan oleh kami. Malah sempat keluar perkataan, "bapak aja yg harus dibawa berobat ke dokter".. entahlah bagaimana fikirannya itu.. untuk memperhatikan anak, suami, mama saya pun ga boleh, harus selalu bapak dan bapak saja yg di urus..


Tolong bantu saya menemukan solusi untuk permasalahan saya ini. Saat ini saya benar2 stress berat. Saya tidak mau pernikahan sy hancur yg kedua kalinya gara2 bpk sy ini.

Terimakasih sebelumnya🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami stres yang berat karena situasi rumah tangga yang sulit dengan kehadiran bapak Anda yang mencampuri urusan rumah tangga Anda dan sering memberikan komentar negatif terhadap suami Anda. Selain itu, Anda juga merasa bahwa bapak Anda sangat manja dan tidak memperhatikan kesehatan anak dan cucu Anda.:

Situasi seperti ini tentu sangat menekan dan dapat mempengaruhi kesehati fisik dan mental Anda. Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu:

  1. Komunikasi terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan suami Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda terkait situasi ini. Diskusikan bersama bagaimana Anda dapat bekerja sama menghadapi masalah ini dan mencari solusi yang baik untuk semua pihak.

  2. Batasi campur tangan bapak Anda: Jika memungkinkan, bicarakan dengan bapak Anda secara tegas dan hormat tentang batasan-batasan yang perlu ditetapkan dalam urusan rumah tangga Anda. Jelaskan bahwa Anda dan suami Anda perlu memiliki privasi dan kebebasan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

  3. Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga lain atau teman dekat. Berbagi perasaan dan pengalaman Anda dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban stres yang Anda rasakan.

  4. Jaga kesehati fisik dan mental: Penting untuk menjaga kesehati fisik dan mental Anda dalam situasi ini. Luangkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Jika perlu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan saran yang lebih spesifik.

  5. Pertimbangkan bantuan profesional: Jika masalah ini terus berlanjut dan mempengaruhi kesehati dan kebahagiaan Anda secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi stres dan menemukan cara yang lebih baik untuk menghadapi situasi ini.

Ingatlah bahwa setiap situasi rumah tangga memiliki dinamika yang unik, dan solusi yang tepat mungkin berbeda untuk setiap individu. Penting untuk mencari bantuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan berkomunikasi dengan pasangan Anda untuk mencapai pemahaman dan kesepakatan bersama. Semoga Anda dapat menemukan solusi yang baik untuk masalah ini dan mengurangi tingkat stres yang Anda alami.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan