Saya sakit apa ya
Saya Purwanti 28th single berat 75 tinggi 160. Sejak Februari saya mengalami sulit tidur, tubuh merasa sakit, kepala pusing terkadang sebelah kanan, terkadang kiri, terkadang bagian belakang sampai leher saya punya riwayat penyakit asma, saya juga sering mengalami Tremor, menstruasi saya juga tidak teratur kadang awal bulan, kadang pertengahan, kadang akhir, bulan kemarin cuma ngeplek 3hari, bulan ini saya malah belum mens sama sekali, tensi juga sering naik turun, terakhir periksa kolesterol 209 dan asam urat 5,3 pagi ini saya pake exometer Sp02 saya <95 PRbpm <110
Hallo Purwanti,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Flek coklat atau bercak darah biasanya muncul pada awal atau akhir siklus menstruasi.
Ada beberapa faktor haid hanya flek coklat sedikit:
1. Kelelahan Karenanya, otak menghasilkan hormon-hormon dalam jumlah tidak wajar. Sehingga, memicu flek coklat timbul saat menstruasi. Terkadang, ini juga bisa membuat wanita tidak mengalami menstruasi di setiap bulannya.
2. Pil Kontrasepsi
3. Tanda Masa Subur
4. Masa Implantasi / Kehamilan
Terkadang, masa implantansi juga bisa salah satu penyebab haid hanya flek coklat sedikit. Ini adalah tanda di awal pembuahan atau kehamilan. Sering kali orang mengira mereka sedang haid. Padahal, itu adalah tanda keberhasilan dari pembuahan.
5. Masalah hormon yang berasal dari kelenjar pituitari (hipofisis) dan hipotalamus (yang dapat memengaruhi fungsi ovarium), disfungsi tiroid, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah beberapa kondisi yang dapat mengubah siklus atau lamanya waktu menstruasi Anda.
Hormon tiroid yang tidak normal dalam darah juga dapat memicu perubahan siklus menstruasi. Pada hipertiroid dapat terjadi oligomenorea yaitu aliran darah haid yang berkurang. Dapat terjadi haid yang singkat dan sedikit bahkan tanpa ovulasi (pelepasan sel telur matang). Jika hipertiroid diobati, pola haid perlahan dapat kembali normal.
Jangan ragu untuk mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam untuk memeriksakan kondisi Anda. Pemeriksaan medis yang dapat dilakukan diantaranya USG maupun tes darah untuk memeriksa hormon tiroid. Jika dibutuhkan, dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Perlu diketahui bahwa untuk mendiagnosa kondisi seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh profesional sehingga ditemukan pula trimen/ perawatan yang sesuai.
Kondisi fisik dan psikologis seseorang saling terkait dan saling mempengaruhi. Apabila terjadi sakit pada fisik kita bisa jadi disebabkan oleh permasalahan psikologis, atau sebaliknya. Yang perlu anda lakukan, yaitu mencoba mencari tahu dan mengidentifikasi mengenai apa yang anda alami untuk menemukan sumber permasalahannya, apakah hal tersebut berasal dari masalah fisik atau psikologis.
Apabila permasalahan tersebut berasal dari psikologis, anda perlu mengevaluasi pikiran-pikiran yang muncul yang membuat anda merasa tidak nyaman, merasa cemas, kehilangan minat, dan berdampak juga ke sakit kepala yang anda alami, dsb. Kemudian, anda dapat menceritakan perasaan dan pikiran yang anda alami tersebut ke orang yang anda percaya, atau bisa juga dengan menulis jurnal harian. Selain itu, anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika perasaan cemas itu muncul.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Saya juga mudah lupa menaruh sesuatu saya bingung dok mau membawa diri saya ke poli apa Jiwa atau penyakit dalam mohon solusinya dok