Saya dulu waktu pertama pacaran dengan suami saya ,saya tidak

Saya dulu waktu pertama pacaran dengan suami saya ,saya tidak pernah curiga ataupun sampe marah” tapi setelah tau suami saya yang dulu berselingkuh tapi dia tidak mengaku dan menyangkal terus menerus saya sangat stres berat sampe tidak mau makan dan susah tidur ,dan saya coba untuk percaya lagi sama dia dok ,dan setelah kami berencana menikah tapi saya sudah hamil duluan dok itupun dia masi chattingan dengan cewek lain dan dia pun tidak mengakui itu dok dan setelah itu saya berusaha percaya lagi dengan kata” nya dan setelah saya menikah dia berulah lagi chattan dengan cewek lain dok ,dan setelah saat itu saya susah percaya dia dan saya selalu curiga dia saat dia pegang hp nya dok dan sampe saya setiap saat marah dia sampe kaya orang gila dok sampe mau depresi dan gila dok ,dok tolong saya untuk mengatasi depresi ini dok ,berikan saya saran dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Bagaimana cara saya mengatasi depresi saya terhadap suami saya dok ,saya sampai sulit percaya suami saya tidak selingkuh diluar dok ,caranya bagaimana supaya saya bisa mengatasi dan tidak perduli dok

1 jam yang lalu
Suka
Balas
Saya memahami betapa beratnya situasi yang Anda alami. Perasaan stres, kecurigaan, kemarahan, hingga gejala depresi seperti susah makan dan tidur yang Anda rasakan adalah respons yang wajar terhadap perselingkuhan berulang dan penolakan dari pasangan. Perselingkuhan memang dapat menyebabkan stres dan masalah mental yang serius, apalagi jika kepercayaan terus-menerus dikhianati:

Mengingat kondisi emosional Anda yang sudah sangat tertekan dan mengarah ke depresi, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait depresi dan trauma emosional yang Anda alami. Mereka dapat membantu Anda mengelola emosi, memproses pengalaman sulit ini, dan menemukan strategi untuk mengatasi kecurigaan serta kemarahan yang terus-menerus. Selain itu, konseling pernikahan juga bisa menjadi pilihan jika Anda dan suami bersedia untuk mencoba memperbaiki komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Namun, prioritas utama saat ini adalah kesehatan mental Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan profesional agar Anda bisa pulih dan mendapatkan kembali ketenangan.

1 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan