🔥 Diskusi Menarik

Sangat pendiam.

Mungkin tdk banyak org² seperti saya,bahakan mungkin tdk ada sama sekali. Saat kecil saya sangat pemalu, dl kl di ajak org tua menemani pergi ato bekerja saya lbh byak diam,bkn krn tdk suka ato marah. Semakin besar saya berada di tmpt berbeda saya sedikit berubah,tdk terlalu diam tp lama kelamaan dgn sdrinya lbh byk diam kembali. Yg membuat aku semakin byk diam,mereka menjahuiku saat aku bicara, aku semakin minder dan lbh memilih bicara lbh jauh,ato tdk bicara sama sekali. Apa lg utk mereka yg memiliki hidung yg sangat sensitif. Saya semakin minder. Yg ingin saya tanyakan saya kenapa dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang berada pada lingkungan baru, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum memasuki lingkungan tersebut agar lebih mudah adaptasi atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu,, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.


Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk beradaptasi di lingkungan tersebut, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus mengembangkan potensi agar menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Kalau menurut saya itu mungkin ka4ena semakin kamu dewasa lama kelaman seseorang itu kadang tidak tau arah tujuannya kecuali mereka dituntun/termotivasi terhadap sesuatu hal tp jika demikian itu tidak ada sama sekali maka kamu tidak akan punya tujuan sulit bagi sesorang itu menemukan jati diri mereka yang sebenarnya tanpa hal² itu dan faktor lingkungan awal kamu pendiam karena pemalu saat kmu dewasa kamu jadi bs bersosialisasi lagi karena apa? Karena teman karena kmu mungkin sdh tau tentang kegiatan/hal² yang membuatmu tennag damai bahagia lalu kemudia kembali diam ketika kamu mencoba bicara lalu mereka menjauhimu mungkin karena kamu harus menata kalimat bicara mu usahakan agar kalimat tidak menyakiti ornag lain siappaun larena itu sangat penting menjaga lebih baik dari mengobati hati orang lain coba pikirkan mungkin saja ada kalimatmu yang menginggung perasaan mereka sehingga mereka menjauhimu pilihan untuk tidak bicara sama sekali itu pilihan yang salah karena semakin kamu diam oramg semakin tidak tau apa yang kamu rasakan mereka bukan dukun yang bisa cenayang katakan saja kalau kmu merasa kamu benar tp usahakn kalimatmu tdk menyakiti mereka membenarkan bukan berarti menyakiti dan jangan bicara lbh jauh sp yang mo dnegar angin? Engggak kan kalau memang memilih diam maka pastikan kamu bahagia dengan diammu dengan caru sendiri pastinya semangatt 🤩🤩

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan