🔥 Diskusi Menarik

Rasa takut dari kelebihan yang ada pada diri sendiri

Saya merasa sangat takut sampai tidak bisa tidur karena di dalam hati dan pikiran saya sangat takut

1
12
2 komen

2 komentar

Halo Indah Silfia, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ takut/ marah/ kecewa/ sedih, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala/ napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb).


Terganggunya pola tidur akan mengganggu seseorang dalam menjalani kesehariannya, dan akan berdampak pada produktivitas, serta mempengaruhi perubahan emosi dan suasana hati. Munculnya pikiran yang bercabang sebelum tidur terjadi karena saat tersebut tubuh sudah tidak beraktivitas lagi dalam kondisi berbaring tetapi otak masih aktif. Pada kondisi ini, pikiran sedang berinteraksi dengan tubuh, serta mempunyai ruang untuk muncul dibandingkan siang hari ketika berkativtas. Jika kondisi ini sudah berlangsung lama dan mengganggu anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari, maka jangan disepelekan.


Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose karena hanya akan memperburuk kondisi anda. Saat ini, anda perlu mengenali pikiran-pikiran yang sering muncul sehingga mengganggu kualitas tidur anda. Tuangkan seluruhnya pada kertas mengenai seluruh pikiran dan emosi anda sehingga terlihat dengan secara objektif apa yang anda alami (jurnaling secara berkala). Sebelum tidur anda dapat melakukan relaksasi napas (fokus pada napas yang masuk dan keluar), tujuannya agar pikiran anda kembali menyatu dengan tubuh anda “here and now”. Sebaiknya mengatur kembali jadwal tidur anda. Anda juga dapat menerapkan sleep hygiene, serta mengatur suasana kamar tidur senyaman mungkin. Anda juga perlu untuk mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Ceritakan pula yang anda alami ke orang terdekat yang anda percaya sehingga tidak merasa sendiri dan tidak hanya menumpuk di kepala anda. Semoga membantu ya.


Anda tidak perlu ragu atau malu memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani secara tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saya merasa di keliling oleh mahluk halus

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan