🔥 Diskusi Menarik

Rasa seperti biasa aja

Rasa biasa aja waktu ujian tidak merasakan cemas padahal temen² yang lain ngalami cemas kenapa saya tidak ketika sudah lulus sidang saya tidak bisa ngerasain senang padahal temen aku yg lain seneng dan aku merasa flat gitu perasaannya, waktu itu aku dan temen² cerita yg bikin sedih entah kenapa aku ga ngerasain sedih pdhl temen udah pd nangis apakah ini merupakan ciri² depresi? aku sama sekali ga bisa ngerasain seneng,sedih,marah bahkan kalo ada sesuatu yg lucu aku paksain ketawa padahal biasa aja

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1

1 komentar

Halo Shaka Safitri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap manusia dapat merasakan berbagai emosi dengan intensitas yang beragam dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Beberapa jenis emosi, diantaranya senang, cinta, takut, jijik, marah, kecewa, malu, cemas, dan sebagainya dirasakan seseorang secara bergantian sebagai respon terhadap situasi/ kondisi yang dihadapi.

Pada dasarnya setiap orang bisa saja terkadang merasa “mati rasa” atau tidak bisa merasakan emosinya. Misalnya saja akibat kondisi frustasi atau stress berat sehingga orang tersebut merasa kewalahan menghadapi sumber stressnya. Kondisi tersebut membuat pikiran secara otomatis dipenuhi dengan segala permasalahan yang sedang terjadi sehingga secara emosional cenderung kurang responsif terhadap kondisi yang dihadapi. Oleh karena itu, anda perlu mengidentifikasi kembali situasi pemicunya, kenali pikiran dan emosi yang muncul.


Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).

Perlu diketahui bahwa pada bagian dalam anatomi otak manusia terdapat sistem limbik yang terlibat dalam respon perilaku dan emosional. Terjadinya kerusakan pada bagian ini akibat penyebab tertentu juga dapat memberikan dampak yang berbeda tergantung kerusakannya, misal kerusakan pada amigdala bisa mempengaruhi penderitanya tidak mampu mengenali situasi yang menakutkan atau berbahaya. Dengan demikian diperlukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater/ dokter spesialis saraf untuk mengetahui lebih jelas kondisi yang sebenarnya dialami.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan