🔥 Diskusi Menarik

Quarter life crisis

Dokter apakah bunuh diri, depresi, stress itu termasuk dari kasus quarter life crisis?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo Vina, terima kasih atas pertanyaan anda


Apabila kondisi quarter life crisis ini sudah mengganggu anda dalam menjalani keseharian, bahkan memunculkan efek yang sulit dikelola (depresi, stres, bahkan memunculkan ide bunuh diri) maka segera konsultasikan ke psikolog agar membantu menguraikan permasalahan anda

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Quarter-life crisis adalah fase ketika seseorang merasa cemas, ragu, gelisah, dan bingung terhadap tujuan hidupnya. Gejala yang muncul dalam quarter-life crisis dapat beragam, termasuk depresi, stres, dan bahkan pemikiran bunuh diri. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami quarter-life crisis akan mengalami kondisi tersebut.

Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan dalam aktivitas sehari-hari, perubahan nafsu makan atau tidur, perasaan lelah yang berlebihan, dan pikiran negatif tentang diri sendiri atau kehidupan. Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini secara terus-menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.

Stres juga dapat menjadi bagian dari quarter-life crisis, terutama karena tekanan dari lingkungan sekitar, ketidakpastian masa depan, atau perasaan terjebak dalam situasi yang tidak memuaskan. Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik melalui strategi seperti olahraga, relaksasi, dan dukungan sosial.

Pemikiran bunuh diri adalah tanda serius dari kondisi mental yang membutuhkan perhatian segera. Jika seseorang memiliki pemikiran atau niat untuk bunuh diri, penting untuk segera mencari bantuan darurat melalui nomor darurat setempat atau menghubungi layanan krisis kesehatan mental.

Dalam menghadapi quarter-life crisis, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman, serta mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu dalam mengidentifikasi tujuan hidup, mengelola emosi, dan mengembangkan strategi untuk menghadapi tantangan yang dihadapi.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan