putus cinta

halo doc saya baru putus hubungan saya yang sudah berjalan 4 tahun, yang saya alamin sekarang stress banget karena kepikiran hal ini doc kadang kesehatan saya juga ikut terganggu doc, saya bingung doc harus gimana mohon saran nya doc


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Halo Muhammad Jeri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan melonak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami stres akibat putus cinta yang telah berlangsung selama 4 tahun. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda. Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi stres akibat putus cinta antara lain:
  1. Akui dan pahami perasaan Anda. Sangat penting untuk mengakui perasaan putus asa yang Anda rasakan agar Anda dapat berdamai dengan diri sendiri. Anda pun perlu paham bahwa putus asa itu merupakan perasaan yang bisa dialami oleh siapapun, dan masih akan ada harapan ke depannya.

  2. Tenangkan pikiran. Coba juga untuk tenangkan pikiran Anda agar Anda dapat berpikir lebih jernih. Berbagai cara yang dapat membantu menenangkan pikiran antara lain meditasi, yoga, atau olahraga.

  3. Jangan menarik diri dari lingkungan sosial. Penarikan diri dari orang terdekat adalah salah satu bentuk perilaku saat depresi yang dapat disebabkan oleh stress. Kondisi stress dapat menimbulkan pandangan negatif seseorang terhadap lingkungan sekitar dan dirinya sehingga menurunkan penghargaan (self-worth) pada dirinya sendiri serta menghilangkan kesenangan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kondisi ini akan memperburuk respon tubuh terhadap stress sehingga menimbulkan produksi hormon stress cenderung berlebih.

  4. Berbicara dengan orang terdekat. Membicarakan permasalahan yang sedang dialami dengan orang terdekat akan membantu meringankan stress yang sedang dialami.

  5. Jangan lupa menjaga kesehatan fisik Anda. Konsumsi makanan sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.

Jika stres yang Anda alami terus berlanjut dan mempengaruhi kesehatan Anda secara signifikan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat. Semoga bermanfaat!

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan